Tahun 2026 pertumbuhan ekonomi enam persen, Menkeu: “Tak tercapai saya dipecat!”
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.(Dok/beritaperbankan.id)PRIORITAS, 23/11/25 (Jakarta): Target pertumbuhan ekonomi enam persen pada tahun 2026 dipasang oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Purbaya mengaku siap dipecat jika target pertumbuhan ekonomi tersebut tidak tercapai. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas, Minggu (23/11/25).
“Dengan demikian saya harapkan tahun depan ekonomi bukan 5,4 persen seperti target APBN, saya ingin dorong ke enam persen. Ya kalau risikonya apa saya ngomong gini? kalau nggak kecapai gua dipecat,” kata Purbaya dalam “Ecoverse 2025” di The Westin, Jakarta Kamis (20/11/25) sebagaimana dilansir dari detik.com.
Walaupun berisiko Purbaya menilai perlu ada tantangan yang harus dihadapi. Ke depannya ia juga menargetkan pertumbuhan yang lebih cepat sampai mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen.
“Tapi kalau nggak ada challenge, nggak menarik untuk saya, lebih baik saya duduk di rumah aja. Enam persen tahun depannya kita coba dorong lebih cepat lagi lebih cepat lagi, lebih cepat lagi. Mungkin tahun ketiga keempat udah keliatan tuh delapan persen udah deket tuh jadi kita bisa mewujudkan,” harap Purbaya.
Lindungi pasar dalam negeri
Bahkan Purbaya juga berjanji melindungi pasar dalam negeri dari serbuan barang impor ilegal. Hal ini tak lain demi melindungi permintaan domestik yang juga menjadi andalan bagi perekonomian. 90 persen ekonomi Tanah Air bergantung pada domestic demand, sementara 10 persen ke pasar ekspor.
“Kalau yang 90 persen tadi dikuasai asing nanti yang untung sebagian besar luar negeri, saya rugi. Jadi saya mau jaga betul market yang dalam negeri ini sebisa mungkin dikuasai oleh produsen-produsen dalam negeri sehingga yang untung kita semua makanya saya selalu bilang ayo kita kaya bersama untuk orang dalam negeri, memberi dukungan ke industri dalam negeri dan pekerja dalam negeri,” katanya. (P-*r/am)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments