31.7 C
Jakarta
Sunday, June 15, 2025

    Tabrakan pesawat American Airlines dengan heli militer Black Hawk, ditemukan 19 jasad di Sungai Potomac

    Terkait

    PRIORITAS, 30/1/25 (Washington): Tabrakan pesawat komersial American Airlines yang membawa 60 penumpang dan empat awak dengan helikopter militer Black Hawk (tiga personil militer), Rabu (29/1/25) tengah malam waktu setempat, telah ditemukan 19 jenazah yang diangkut dari Sungai Potomac. Jasad-jasad korban tersebut ditarik keluar dari Sungai Potomac yang dingin dan membeku.

    Pejabat kepolisian setempat menyebut, 19 jenazah telah ditemukan oleh tim evakuasi di lokasi kejadian. Menurut laporan dari media AS, pesawat American Airlines terbelah dua di Sungai Potomac. Sementara helikopter yang berada dekat di pesawat tersebut dalam posisi terbalik.

    Namun, pejabat di Washington DC menolak mengonfirmasi laporan tentang korban dalam konferensi pers, dengan mengatakan bahwa mereka sedang fokus melakukan upaya penyelamatan sepanjang malam, yang mereka gambarkan sebagai tantangan.

    Akan tetapi, seorang pejabat polisi di lokasi kejadian mengatakan kepada CBS, 19 jenazah telah ditarik dari air. Asosiasi atlet Seluncur Indah AS mengatakan “beberapa anggota komunitas skating kami sayangnya berada di dalam” pesawat tersebut.

    Terjadi saat pesawat hendak mendarat

    Tabrakan pesawat di Amerika yang melibatkan American Airlines dan helikopter militer ini terjadi saat pesawat hendak mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, Amerika Serikat (AS).

    Dikutip dari BBC, Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengonfirmasi bahwa pesawat yang terlibat dalam kecelakaan adalah jet regional Bombardier CRJ-700 milik PSA Airlines yang beroperasi untuk American Airlines. Pesawat dengan nomor penerbangan 5342 itu tengah dalam perjalanan dari Wichita, Kansas, menuju Washington DC.

    Tabrakan terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat, tepat saat pesawat mendekati landasan pacu. Helikopter UH-60 yang bertabrakan dengan pesawat diketahui milik Angkatan Darat dan membawa tiga personel militer, menurut laporan AFP yang mengutip keterangan dari militer AS. New York Post melaporkan, heli tersebut berpangkalan di Fort Belvoir, Negara Bagian Virginia. Helikopter itu terbang dalam rangka Latihan.

    Disebutkan, kelompok ini terdiri dari atlet, pelatih, dan anggota keluarga yang kembali ke rumah dari kamp pengembangan di Kansas. Sekitar 300 anggota tim telah dikerahkan untuk mencari korban selamat, kata Kepala Layanan Kebakaran dan Darurat Washington DC John Donnelly. “Tantangannya adalah akses, ada angin, potongan es (di atas air). Berbahaya dan sulit untuk bekerja di sana,” katanya.

    Hamaad Raza mengatakan bahwa dia sedang menunggu istrinya, yang menumpang pesawat American Airliens, di Bandara Nasional Reagan Washington, ketika berita tentang insiden itu sampai kepadanya. “Dia mengirim pesan singkat kepada saya bahwa dia akan mendarat dalam 20 menit,” katanya kepada afiliasi lokal CBS News, mitra BBC di AS.
    “Saya hanya berdoa agar seseorang menariknya keluar dari sungai sekarang.”

    Saksi bernama Ari Schulman menyebutkan, ada percikan api besar ketika tabrakan terjadi. Ia melihatnya saat berkendara pulang. “Awalnya saya melihat pesawat itu dan tampak baik-baik saja, normal. Pesawat itu hampir mendarat,” katanya kepada CNN. “Tiga detik kemudian, saat itu pesawat miring ke kanan… Saya bisa lihat bagian bawahnya, menyala kuning terang, dan ada percikan api di bawahnya,” tambah Schulman.

    Sementara itu, warga Washington DC bernama Abadi Ismail mengungkapkan, ia mendengar dua suara ledakan yang tak biasa. “Saya dengar dua suara ledakan tak biasa, saya belum pernah mendengarnya,” ucap pria berusia 38 tahun itu kepada CNN seperti dilansir dari BBCIndonesia.com.

    Menurutnya, suaranya seperti ledakan di medan perang. Ia pun langsung menuju jendela, tetapi yang dilihatnya tinggal asap. Rekaman video dari Ismail memperlihatkan tim SAR menyisir Sungai Potomac untuk mencari para korban tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk. (P-wr).

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini