PRIORITAS, 11/10/24 (Jakarta): Citra positif pemerintahan selang 10 tahun di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo ternyata tetap bertahan.
Dalam hasil survei Litbang Kompas terbaru, memperlihatkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan citra positif di mata publik selama dua periode pemerintahan atau 10 tahun.
Bahkan dilaporkan, dalam hasil survei periodik dilakukan Litbang Kompas sejak 2014 sampai 2024 dikutip dari Kompas.id, Jumat (11/10/24), terlihat peningkatan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.
Disebutkan, tercatat dalam hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2015, kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 65,1 persen. Sedangkan citra Jokowi saat itu menyentuh angka 89,9 persen.
Kemudian pada April 2015, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menurun menjadi 53,8 persen. Alhasil citra positif Jokowi saat itu menurun menjadi 65,2 persen.
Didukung kinerja pemerintahan yang bagus
Selanjutnya, hasil survei pada Oktober 2016 tercatat persentase terhadap kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi sebesar 65,9 persen. Akan tetapi, citra positif Presiden Jokowi saat itu menyentuh angka 91,4 persen, yang artinya meningkat tajam.
Sementara itu, dalam hasil survei Januari 2023 disebutkan persentase terhadap kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai 69,3 persen. Sedangkan persentase citra positif Jokowi mencapai 86,7 persen.
Lalu dalam hasil survei pada Juni 2024 disebutkan persentase terhadap kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai 75,6 persen. Sedangkan citra positif Jokowi mencapai angka 89,4 persen.
“Dari hasil survei periodik itu terlihat ketika kinerja pemerintahan Presiden Jokowi berdampak positif terhadap publik, maka citra positif Presiden Jokowi semakin tinggi. Hal yang sebaliknya juga demikian,” kata peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan saat dihubungi, seperti dilansir Kompas.com.
Selanjutnya Bestian menyampaikan, kemampuan Presiden Jokowi menjaga kinerja dan citra positif salah satunya karena sikap pemerintahannya yang cenderung responsif terhadap berbagai problem dihadapi masyarakat.
Diketahui, survei indeks penilaian kinerja pemerintahan dilakukan secara periodik melalui wawancara tatap muka oleh Litbang Kompas sejak Januari 2015 sampai Juni 2024.
Nah, dalam setiap survei melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Tingkat kepercayaan metode itu mencapai 95 persen, dan margin of error sekitar 2,83 persen. Survei sepenuhnya dibiayai harian Kompas. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa