PRIORITAS, 21/7/24 (London): Tim Basket Olimpiade Sudan Selatan nyaris memperlakukan tim impian (dream team) Amerika Serikat dalam uji coba menjelang Olimpiade Paris di London, Minggu (21/7/2024) dini hari WIB.
LeBron James menyelamatkan tim
AS dari kekalahan yang mengejutkan melawan Sudan Selatan.
AS mengejar ketinggalan 16 poin di kuarter terakhir untuk menghindari kekalahan paling mengejutkan dalam sejarah tim impian tersebut.
Aksi lay up James pada sisa waktu 8 detik kuarter keempat membuat skor berakhir tipis 101-100 untuk AS.
Sudan Selatan, negara Afrika yang baru merdeka 13 tahun lalu, akan bermain di Olimpiade untuk pertama kalinya. Mereka mampu memimpin lebih dari separuh permainan dan memiliki peluang untuk menang di akhir. Namun, tembakan Carlik Jones gagal pada sisa waktu 4 detik pertandingan berakhir, dan tim Amerika selamat.
“Ini pengingat yang bagus bahwa saat kita bermain melawan tim lawan, itu adalah pertandingan terbesar dalam hidup mereka,” kata pelatih AS Steve Kerr.
“Kita harus mengharapkan semua orang bermain seperti itu,” ujarnya.
AS yang tertinggal 16 poin, dengan meraih 18 poin tanpa balas di babak kedua. Namun, sebuah tembakan tiga angka JT Thor pada sisa waktu 20 detik pertandingan membuat Sudan Selatan unggul 100-99. AS kemudian meminta waktu istirahat (timeout) dan menyerahkan serangan terakhir kepada James.
James mengakhiri pertandingan dengan mencetak 25 poin, enam rebound, dan enam assist untuk AS. Rekannya di klub LA Lakers Anthony Davis meraih 15 poin.
AS telah meraih kemenangan dalam empat laga uji coba menjelang Olimpiade Paris. Sisa satu pertandingan uji coba mereka berlangsung Senin (22/7/2024), melawan juara dunia Jerman.
Dari kubu Sudan Selatan, Marial Shayok memimpin dengan perolehan 25 poin untuk Sudan Selatan. Rekannya Carlik Jones mencatat triple-double, 15 poin, 11 rebound, dan 11 assist.
Kedua tim akan bertemu dalam pertandingan grup di Olimpiade Paris pada tanggal 31 Juli mendatang.
“Itulah bola basket. Itu terjadi. Anda ingin bermain sempurna di setiap pertandingan; itu tidak terjadi. Namun, dapatkah Anda berusaha keras dan melakukan hal-hal kecil yang membantu Anda menang?“ ungkap penembak jitu AS Stephen Curry yang mencetak 10 poin. (P-/BS/wr)— foto ilustrasi istimewa
