PRIORITAS, 6/3/25 (Moskow): Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat kepada RIA Novosti, menyatakan, Pemerintah Amerika Serikat telah menghentikan semua bantuan militer ke Ukraina sejak Senin (3/3/25) malam waktu setempat, lalu.
“Pada Senin pukul 6 petang (Selasa pukul 6 pagi WIB), perintah untuk menghentikan semua bantuan ke Ukraina diberikan kepada DOD (Departemen Pertahanan), termasuk bantuan yang sedang dalam perjalanan,” kata sang jubir.
Tetapi, dia menolak mengomentari laporan, pemerintah AS juga telah berhenti memberikan informasi intelijen kepada Ukraina.
Tangguhkan seluruh bantuan militer
Sebagaimana dilansir media AS, yang mengutip pejabat Gedung Putih, pekan ini melaporkan, pemerintah telah menangguhkan seluruh bantuan militer ke Ukraina sampai pemerintah negara itu menunjukkan komitmen mereka pada perundingan damai.
Sementara Penasihat Senior Gedung Putih Jason Miller mengatakan, kebijakan itu merupakan bagian dari pendekatan “wortel dan tongkat” (hadiah dan hukuman) yang diambil Presiden Donald Trump untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina yang telah berlangsung tiga tahun.
Diketahui, sebelumnya pada Rabu (5/3/25), Penasihat Keamanan Nasional AS, Mike Waltz membenarkan “penghentian sementara” bantuan militer AS ke Ukraina.
Dikatakan, penangguhan itu dapat dicabut jika ada kesepakatan tercapai dalam negosiasi mineral tanah jarang antara AS dan Ukraina. Demikian Antara mengutip Sputnik-OANA. (P-me)