PRIORITAS, 30/5/25 (Jakarta): Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyelenggarakan acara syukuran pada Jumat (30/5/25), sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan pemerintah dalam mencatatkan stok beras nasional sebesar empat juta ton. Angka tersebut merupakan capaian tertinggi dalam kurun waktu lebih dari setengah abad terakhir.
Dalam rangka merayakan pencapaian tersebut, Amran turut mengundang sekitar 100 anak yatim. Mereka bersama-sama mengikuti doa bersama, melaksanakan salat Jumat berjemaah, serta menikmati makan siang bersama, sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan di sektor pertanian, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial dari Kementerian Pertanian dalam berbagi momen penting dengan kalangan yang membutuhkan.
“(Pencapaian) Ini bukan kerja satu orang, tetapi kerja kita semua sebagai anak bangsa. Hari ini stok kita tembus 4 juta ton. Kami jelaskan bahwa dalam lima bulan ini pengadaan kita 2,4 juta ton dalam negeri, dari sebelumnya 1,2 juta selama dua belas bulan. Artinya, ini adalah kemajuan signifikan,” imbuh mentan.
Lebih lanjut, mentan optimistis, produksi beras Indonesia dapat terus meningkat. Ia menyebut data dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang memperkirakan produksi beras Indonesia pada 2025 akan mencapai 34,4 juta ton, melebihi target awal sebesar 32 juta ton.
“Mudah-mudahan ini benar, ke depan berarti di atas target. Tanda-tandanya hari ini sudah ada. Stok kita 4 juta ton, itu tertinggi selama 57 tahun. Ini betul-betul hasil kerja keras atas gagasan besar Bapak Presiden, mengeluarkan kebijakan yang mempermudah regulasi, sehingga berkontribusi pada produksi,” tutur mentan. (P-*r/Zamir Ambia)
