PRIORITAS, 12/11/24 (Purwakarta): Kepala Divisi Pelayanan Medis RSU Radjak, Eva Siti Haiva menyampaikan, sopir truk kontainer pembawa kardus yang diduga menjadi pemicu kecelakaan Tol Cipularang masih menjalani perawatan. Keadaannya masih dalam observasi tim medis.
“Kondisi sopir masih dalam perawatan. Dia (sopir) mengalami luka berat,” ucap Eva Siti Haiva di RSU Radjak Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/11/24).
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono sebelumnya menuturkan, pemeriksaan terhadap sopir truk akan dilakukan oleh Korlantas Polri. Dia mengimbau kepada para pengendara untuk mengutamakan keselamatan selama berkendara.
“Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat kita semua, pentingnya pengemudi yang berkeselamatan ketika hujan seperti ini. Ini kan kelihatan bahwa pengemudinya walaupun masih dalam identifikasi karena tidak berkeselamatan justru berdampak kepada korban kebanyakan masyarakat lain,” tutur Rivan Achmad Purwantono seusai menjenguk korban di RS Radjak Purwakarta, Jawa Barat.
Tewaskan satu orang
Dilaporkan, kecelakaan di Tol Cipularang di Kawasan Sukatani, Purwakarta, KM 92, yang menewaskan satu orang dan 29 lainnya luka-luka ini, diduga terjadi akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.
Informasi yang disebar sejumlah media menyebutkan, berdasarkan data dari pihak berwajib, truk tersebut melaju dengan gigi empat.
Diketahui, Tol Cipularang yang menghubungkan Cikampek, Kabupaten Karawang dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat panjangnya 58,5 kilometer. Namun beberapa titiknya dinilai rawan kecelakaan, khususnya antara kilometer 70 sampai 100 yang dikenal “angker”. (P-jr)