PRIORITAS, 29/1/25) (Serang): Slamet (56) salah seorang penumpang KMP Athaya yang jatuh saat kapal berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak pada Sabtu (25/1/25), hingga kini belum ditemukan dan tim SAR masih terus melakukan pencarian.
Tim SAR Gabungan baik Basarnas, TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Lanal Banten, Polairud, ASDP, terus berupaya melakukan pencarian.
“Tim SAR gabungan terus berjibaku melakukan upaya pencarian di perairan Merak. Operasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, Lanal Banten, Polairud, BPBD, ASDP, KSOP, KSKP, PBMM, dan Pramuka Peduli,” ungkap Kepala Subseksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Rizky Dwianto di Serang.
Kerahkan dua speed boat
Dikatakannya, di hari ke empat pencarian Tim mengerahkan dua speed boat dari Basarnas dan Polairud untuk memperluas area pencarian dan memastikan setiap potensi keberadaan korban dapat terpantau.
“Operasi SAR akan berlangsung selama tujuh hari, Tim SAR gabungan terus berupaya maksimal meski terkendala cuaca dan arus laut,” jelasnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada nelayan atau warga sekitar di pesisir pantai untuk melaporkan ke Tim SAR jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sebelumnya, korban atas nama Slamet (56) dilaporkan terjatuh pada, Sabtu (25/1/25) sekitar pukul 01.00 WIB, saat kapal berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.
Merespons laporan tersebut, pada pukul 04.55 WIB satu tim rescue diterjunkan ke lokasi menggunakan RIB 02 Banten untuk melakukan pencarian korban. (P-Armin M)