Skuter listrik Tiongkok(BBC).
PRIORITAS, 2/6/25 (Tiongkok): Tiongkok sedang memimpin dalam memasarkan baterai sodium-ion melalui skuter listrik. Di kota Hangzhou, skuter-skuter canggih berjejer menarik perhatian warga. Berbeda dengan skuter listrik pada umumnya yang memakai baterai timbal-asam atau lithium-ion, skuter ini menggunakan baterai dari unsur sodium, yang mudah diperoleh dari garam laut.
Skuter ini dilengkapi dengan sistem pengisian cepat dan stasiun penukaran baterai. Pengguna bisa menukar baterai kosong hanya dalam hitungan detik dengan memindai kode QR. Salah satu produsen besar, Yadea, telah merilis beberapa model skuter bertenaga sodium dan membangun pusat riset untuk mempercepat pengembangan teknologi ini.
Pasar dua roda di Asia sangat besar, menjadikan skuter sebagai alat transportasi utama. Hal ini membuka peluang untuk memproduksi baterai sodium-ion secara massal, karena skuter tak memerlukan energi sebesar mobil listrik.
Baterai sodium-ion memang memiliki kepadatan energi lebih rendah dibanding lithium, tetapi lebih aman, stabil, dan murah. Selain itu, produksinya tak bergantung pada pasokan lithium yang terbatas. Tiongkok kini tengah membangun banyak pabrik baterai sodium-ion, dan perusahaan-perusahaannya siap mengekspansi ke luar negeri, termasuk Asia Tenggara dan Afrika seperti dilansir dari BBC.
Dengan langkah cepat dari laboratorium ke pasar, Tiongkok kembali menunjukkan dominasinya dalam inovasi energi ramah lingkungan, dan menjadikan skuter listrik bertenaga sodium sebagai simbol masa depan transportasi berkelanjutan. (P-Gio R)
