25.7 C
Jakarta
Thursday, February 6, 2025

    Simak berbagai manfaat kuning telur, dan tips aman mengkonsumsinya

    Terkait

    PRIORITAS, 26/8/24 (Jakarta): Anda perlu, Selain dapat mendukung kesehatan rambut, kuning telur juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantuns.

    Ya, kuning telur dikenal sebagai bagian telur yang paling kaya nutrisi, dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

    Diketahui, di dalam kuning telur, terkandung tidak hanya lemak dan kolesterol, tetapi juga berbagai vitamin dan mineral penting. Meski begitu, konsumsi kuning telur sebaiknya dilakukan dengan bijak untuk mengurangi potensi risiko kesehatan.

    Nah, berikut ini beberapa manfaat dan tips aman mengonsumsi kuning telur, dikutip dari Medicine Net, Senin (26/8/24).

    Manfaat kuning telur bagi kesehatan

    Disebutkan, kuning telur mengandung berbagai vitamin dan nutrisi penting, termasuk kalsium, fosfor, zinc, serta vitamin B1, B12, A, E, D, dan K. Kuning telur juga memenuhi sekitar 60 persen dari kebutuhan harian kolin yang direkomendasikan.

    Di samping itu, kuning telur kaya akan karotenoid yang larut dalam lemak, seperti lutein dan zeaxanthin, yang berperan dalam melindungi mata dari kerusakan serta mengurangi risiko katarak.

    1. Meningkatkan kesehatan usus

    Kuning telur mengandung protein fosvitin yang dapat mengurangi senyawa penyebab peradangan di tubuh dan membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.

    2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh  

    Glikopeptida tersulfat dalam membran kuning telur dapat merangsang produksi makrofag, sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.

    3. Menjaga kesehatan jantung  

    Kuning telur kaya akan triptofan, tirosin, dan asam amino lainnya yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

    4. Memperbaiki tekstur kulit

    Kuning telur mengandung ceramide dan peptida yang membantu menjaga kesehatan kulit serta mengurangi munculnya kerutan.

    5. Mengurangi risiko masalah penglihatan  

    Karotenoid dalam kuning telur, terutama lutein dan zeaxanthin, berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula, yang sering terjadi pada orang berusia di atas 55 tahun.

    6. Meningkatkan kesehatan otak  

    Kolin dalam kuning telur penting untuk kesehatan dan perkembangan otak, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

    7. Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak  

    Kuning telur merupakan sumber protein yang baik, dengan kandungan sekitar 2,5 gram protein per butir. Protein ini berperan penting dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, memperkuat daya tahan tubuh, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal pada anak-anak.

    8. Mengurangi risiko cacat tabung saraf  

    Kuning telur mengandung kolin dan folat dalam jumlah yang cukup tinggi, yang berperan penting dalam menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin serta memastikan perkembangan otak janin yang optimal. Beberapa penelitian juga menyebutkan, kolin dan folat dapat membantu mengurangi kekambuhan gejala asma.

    Tips Mengonsumsi Kuning Telur dengan Aman

    1. Batasi jumlah konsumsi

    Jika tidak ada masalah kesehatan, mengonsumsi hingga tiga butir telur per hari masih aman. Namun, bagi penderita penyakit jantung dan kolesterol tinggi, sebaiknya konsumsi telur dibatasi tidak lebih dari tiga butir per minggu.

    2. Pastikan telur matang

    Konsumsilah telur yang sudah matang sepenuhnya. Telur mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.

    3. Pilih metode pengolahan yang tepat

    Sebaiknya telur diolah dengan cara direbus tanpa garam. Menggoreng telur dapat meningkatkan kandungan lemaknya hingga 50 persen, sehingga lebih baik dihindari untuk mengurangi asupan lemak.

    4. Perhatikan kandungan nutrisi

    Meskipun kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi, konsumsi dalam batas wajar umumnya tidak akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh secara signifikan. Namun, beberapa orang mungkin perlu membatasi atau menghindari konsumsi telur karena alergi atau kondisi kesehatan tertentu. (P-BSC/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini