27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025
spot_img

    Sikat !!! TNI AL bongkar pagar laut ‘misterius’ Tangerang, nelayan apresiasi

    Terkait

    Pembongkaran pagar laut misterius di Tangerang, Sabtu, 18 Januari 2025. (BTV)

    PRIORITAS, 18/1/25 (Tangerang): Ketika berita ini diturunkan, petugas gabungan tengah melakukan pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir utara Kabupaten Tangerang.

    Dilaporkan, pagar bambu tersebut melintasi 16 desa di enam kecamatan, dan terletak sekitar 500 meter dari bibir pantai.

    Diperkirakan, proses pembongkaran pagar laut misterius ini akan memakan waktu 1-2 hari.

    Diketahui, sebanyak 600 personel dari TNI Angkatan Laut, dibantu oleh warga setempat, terlibat dalam operasi ini. Pembongkaran dilakukan secara bertahap, dengan target pencabutan dua kilometer pagar bambu pada hari pertama.

    Dibangun tanpa izin

    Sebelumnya disebutkan, pagar laut ini diduga dibangun tanpa izin dan berpotensi mengganggu kegiatan nelayan di wilayah tersebut, terutama di Tanjung Pasir, tempat para nelayan mencari ikan dan udang.

    Selanjutnya, pagar yang dibangun sejak September 2024 ini dikeluhkan oleh masyarakat sekitar. Sebab, menghambat jalur perahu nelayan serta mengganggu pencarian rebon (udang kecil) yang digunakan untuk umpan.

    Ucapan terima kasih

    Sementara itu, para nelayan mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan TNI Angkatan Laut yang melakukan pembongkaran ini.

    “Kami, masyarakat Tanjung Pasir, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang telah memimpin proses pencabutan pagar laut ini,” kata Basuki, seorang nelayan.

    Diketahui, pagar laut yang dibongkar ini menjadi keluhan bagi masyarakat setempat. Harapan mereka, kegiatan pembersihan ini dapat segera selesai dan memulihkan aktivitas nelayan yang terdampak.

    “Banyak sekali keluhan, terutama mengenai jalur alur yang harus kami lewati. Biasanya kami melewati jalur ini, namun sekarang kami harus memutar. Selain itu, para nelayan yang mencari ikan kecil seperti rebon atau udang kecil untuk umpan juga terhambat oleh adanya pagar ini,” kata nelayan lainnya.

    “Kami berharap, dengan selesainya pembongkaran ini, para nelayan dapat kembali mencari nafkah dengan lancar,” ujarnya.

    Mengganggu aktivitas mencari ikan

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pagar bambu sepanjang 30 kilometer di laut utara Kabupaten Tangerang dikeluhkan nelayan karena mengganggu aktivitas mereka mencari ikan. Keberadaan pagar laut itu juga berpotensi merusak ekosistem lingkungan.

    Diketahui, pagar laut di utara Kabupaten Tangerang sudah ada sejak September 2024. Baru mencuat ke publik setelah diungkap oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten berdasarkan hasil investigasinya.

    Selanjitnya, pagar laut di Tangerang sudah disegel oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hingga kini belum diketahui siapa yang membangun pagar laut tersebut. (P-jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini