PRIORITAS, 25/2/25 (Tanjungpinang): Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bintan Center, Tanjungpinang, pada Senin (24/02/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kestabilan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadhan.
Dalam sidak tersebut, Nyanyang didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri, Aries Fhariandy, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepri, Riki Rionaldi. Rombongan meninjau berbagai lapak pedagang, termasuk penjual ayam, daging segar, dan sayur-sayuran.
Nyanyang menyampaikan bahwa sidak ini merupakan arahan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam rangka menjaga ketahanan pangan di daerah. “Kami baru saja mengecek kesiapan menjelang Ramadhan, termasuk harga cabai, bawang putih, bawang merah, daging ayam, dan daging sapi agar tetap terjaga dan stabil,” ujar Nyanyang saat berada di Pasar Bintan Center, Tanjungpinang.
Berdasarkan data lapangan dari Disperindag Kepri per 24 Februari 2025, harga beberapa komoditas utama tercatat sebagai berikut:
Beras medium: Rp12.643/kg
Tepung terigu: Rp10.929/kg
Minyak goreng curah: Rp15.750/kg
Daging sapi beku: Rp100.167/kg
Ayam broiler: Rp39.571/kg
Cabai merah: Rp77.714/kg
Gula pasir: Rp16.143/kg
Wagub menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga bahan pokok. “Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait. Jika harga mengalami gejolak, kami siap melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga dan memastikan tidak ada kelangkaan stok,” tegasnya.
Setelah meninjau Pasar Bintan Center, rombongan melanjutkan sidak ke Gudang Bulog Tanjungpinang. Di lokasi tersebut, Wakil Gubernur Nyanyang disambut oleh Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, untuk memastikan ketersediaan stok beras dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Untuk stok beras Bulog, kami pastikan dalam kondisi aman dan mencukupi. Bahkan, stok yang ada cukup hingga enam bulan ke depan, termasuk untuk Idul Adha,” ungkap Nyanyang.
Dengan sidak ini, diharapkan kestabilan harga bahan pokok di Kepulauan Riau tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan pangan.(P-Jeff K)