PRIORITAS, 14/11/24 (Jakarta): Saat ini ada banyak cara untuk mengurangi lemak perut. Termasuk mengonsumsi sejumlah makanan ataupun minuman tertentu.
Ternyata, ada juga sejumlah teh disebut bisa membuat lemak perut berkurang. Sebab teh mengandung senyawa detoks dan tidak mengandung kalori.
Selanjutnya, berikut jenis teh yang cocok untuk diet, dilansir dari Eat This Not That, dan dikutip CNBCIndonesia.com Kamis (14/11/24)
1. Teh Hijau
Dari sebuah studi yang diterbitkan 2022, peserta yang minum teh hijau memiliki risiko 44 persen lebih rendah terkena obesitas. Sementara penelitian tahun 2008, menemukan peserta obesitas yang rutin mengonsumsi teh hijau bisa menurunkan berat badan lebih banyak dibandingkan yang tidak.
Lalu, dalam sebuah penelitian lain menyebutkan khasiat penurunan berat badan karena kandungan polifenol dan subkelompoknya disebut sebagai katekin. Ini ditemukan dalam teh hijau yang disebut sebagai ECGC dan terkait dengan percepatan metabolisme.
2. Teh Oolong
Nah, jenis teh ini berasal dari daun yang sama dengan teh hijau dan teh hitam. Namun teh oolong teroksidasi sebagian. Berbeda dengan teh hijau yang tidak dan teh hitam dimana teroksidasi penuh.
Ada penelitian mengungkapkan, teh oolong mengandung polifenol untuk metabolisme cepat dan mengurangi lemak perut. Studi lain pada hewan menyebutkan polifenol dalam teh bisa membantu menurunkan jaringan lemak visceral.
3. Teh Hitam
Selanjutnya, salah satu yang masuk dalam teh hitam ialah Earl Grey, dan ditemukan bisa menurunkan berat bedan dan mengurangi lemak visceral. Berdasarkan laporan tahun 2016, polifenol pada teh hitam punya sifat anti obesitas dan bisa mengurangi berat badan.
Studi tahun 2014 menyatakan minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan bisa menurunkan banyak berat badan. Termasuk mengurangi lingkar pinggang seseorang.
4. Teh Putih
Kemudian, teh putih juga disebut bisa mempercepat metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak. Yakni dapat menurunkan berat badan dan mengelolanya.
Dari laporan pada 2023, teh putih juga bermanfaat menurunkan berat badan dan khususnya lemak visceral.
5. Teh Pu-erh
Terakhir, teh pu-erh yang dibuat dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis, merupakan tanaman sama untuk membuat teh hijau, oolong, dan hitam. Meskipun sumber tanaman yang digunakan sama, akan tetapi hasil teh yang diproduksi akan berbeda apabila menggunakan proses berbeda.
Disebutkan, teh ini juga ampuh dalam penurunan berat badan atau pengurangan lemak dalam beberapa penelitian.
Ada studi tahun 2014 yang diterbitkan di Phytotherapy Research menemukan, peserta pria dengan sindrom metabolik yang meminum teh pu-erh mengalami sedikit penurunan lemak tubuh dan BMI.
Selanjutnhya, studi lain dari Nutrition Research menemukan, ekstrak teh pu-erh membantu menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral pada orang dewasa Jepang. (P-jr)
