PRIORITAS, 22/03/25 (Manado): Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado mencatat data sementara, sebanyak 5327 jiwa terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang tersebar di puluhan kelurahan yang berada di Kota Manado.
“Sesuai data sementara yang masuk, sebanyak 5327 jiwa yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kota Manado,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Manado, Donald Sambuaga melalui Kepala Bidang Penanganan Darurat, Angelina July Bajodo, Minggu (23/3/25).
Dia menambahkan, dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah, sehingga aliran air drainase permukiman dan aliran sungai meluap ke jalan serta ke rumah-rumah warga hingga menyebabkan banjir.
Luapan air yang cukup tinggi dan menyebabkan banjir, terjadi dibeberapa lokasi yakni;
– Kelurahan Bumi Nyiur Lk 5
– Kelurahan Paal 2
– Kelurahan Bailang
– Kelurahan Banjer
– Kelurahan Dendengan Dalam
– Kelurahan Dendengan Luar
– Kelurahan Kairagi weru
– Kelurahan Paal 4
– Kelurahan Perkamil
– Kelurahan Ranomuut
– Kelurahan Taas
– Kelurahan Ternate Tanjung
– Kelurahan Tikala Ares
– Kelurahan Tikala Baru
Masih terus mendata
Hingga berita ini ditulis, tim TSB BPBD Kota Manado masih terus mendata, dibantu TRC BPBD Provinsi Sulawesi Utara, Staf Kecamatan/Kelurahan, Damkar, Pol PP, aparat TNI/Polri, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Komunitas Pecinta Alam, FAJI, RAPI, AES Culap FK Unsrat, turun membantu masyarakat di sekitar lokasi-lokasi terjadi banjir. (P-Michael GT)
