PRIORITAS, 25/7/25 (Tokyo): Sebanyak 50 orang diduga tewas setelah pesawat milik Angara Airlines pada Kamis (24/7/25) jatuh di Wilayah Amur, Timur Jauh Rusia.
Sebagaimana dikutip dari sumber anonim, kantor berita TASS, seperti dilansir dari Antara, Jumat (25/7/25) melaporkan bahwa kecelakaan itu kemungkinan besar disebabkan oleh kelalaian awak pesawat.
Adapun pesawat jenis An-24 itu hilang dari radar hanya beberapa kilometer sebelum mendarat di Kota Tynda. Sebelumnya, pesawat itu lepas landas dari Khabarovsk dan sempat singgah di Blagoveshchensk.
Ketika melakukan proses pendaratan di Bandara Tynda, pilot memutuskan untuk melakukan prosedur go-around (membatalkan pendaratan dan naik kembali). Tak lama setelah itu, kontak dengan menara pengawas terputus. (P-*r/AM)