28.9 C
Jakarta
Thursday, June 5, 2025

    Sebanyak 265 pesonel Polres Wonosobo dikerahkan amankan ibadah Paskah

    Terkait

    PRIORITAS, 18/4/25 (Wonosobo): Guna melakukan pengamanan kegiatan ibadah Jumat Agung dan Paskah tahun 2025 ini, Polres Wonosobo mengerahkan sebanyak 265 personel.

    “Pengamanan berlangsung selama lima hari, terhitung sejak tanggal 17 hingga 21 April 2025, mencakup baik wilayah yang terdapat gereja maupun yang tidak,” ungkap Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan di Wonosobo, Jumat (18/4/25).

    Adapun kesiapan dan arahan awal penugasan, dengan penekanan pada tindakan yang humanis, profesional, dan responsif. Cara bertindak di lapangan meliputi pengaturan lalu lintas, penjagaan lokasi ibadah, patroli, monitoring situasi, deteksi dini, hingga pelaksanaan tindakan Kepolisian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    Tak hanya dari unsur Kepolisian, katanya, pengamanan juga didukung oleh unsur internal gereja, perangkat desa setempat, dan TNI. Keterlibatan lintas sektor ini menjadi bentuk nyata sinergi tiga pilar dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan selama kegiatan keagamaan berlangsung.

    Untuk wilayah Kecamatan Kaliwiro, pengamanan dilakukan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bajem Winongsari, Desa Winongsari, oleh jajaran Polsek Kaliwiro yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Susanto. Ibadah Paskah dengan tema “Salib adalah Jalan Baru” itu dipimpin oleh Pendeta Maidharma Sibua dan diikuti sekitar 40 jemaat.

    “Kami merasa aman dan nyaman dengan pengamanan yang dilakukan oleh Kepolisian bersama aparat desa dan TNI. Terima kasih atas atensinya,” kata Pendeta Maidharma saat ditemui seusai ibadah.

    Pemantauan langsung ke sejumlah gereja

    Sementara itu Kapolres Wonosobo bersama Kabag Ops, Kasat Lantas, dan Kasat Binmas turut melakukan pemantauan langsung ke sejumlah gereja di wilayah kota dan kecamatan. Kehadiran pimpinan Polres di lapangan menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam menjamin kebebasan beragama dan memberikan rasa aman bagi seluruh jemaat.

    “Pengamanan tidak hanya menyasar gereja, tetapi juga seluruh wilayah kabupaten, termasuk yang tidak memiliki gereja, sebagai langkah deteksi dini dan mencegah potensi gangguan kamtibmas maupun isu-isu SARA,” ungkap Kapolres.

    Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Wonosobo untuk tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama.

    “Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya serta aktif melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan masing-masing,” harapnya.

    Pengamanan yang menyeluruh, terkoordinasi, dan melibatkan seluruh komponen masyarakat, Polres Wonosobo berharap perayaan Paskah 2025 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh khidmat. Ini sekaligus menjadi wujud nyata peran Polda Jawa Tengah dalam menjaga stabilitas dan keberagaman melalui pendekatan yang profesional dan bersinergi. (P-*/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini