32.6 C
Jakarta
Monday, March 10, 2025

    Sebanyak 20 persen siswa Tulungagung alami gangguan pendengaran

    Terkait

    PRIORITAS, 26/2/25 (Tulungagung):,Gangguan pendengaran akibat lubang telinga kotor maupun sebab lainnya, kini dialami oleh sekitar 20 persen siswa di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

    Adanya angka persentase itu disampaikan Ketua Komda Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian Kabupaten Tulungagung, dr. Moch. Mundir Arif, Sp.THT-KL, Rabu (26/2/25), mengacu hasil beberapa pemeriksaan kesehatan pendengaran ke 145 siswa di SDIT dan SMPIT Nurul Fikri, Tulungagung.

    “Jumlah siswa yang mengalami gangguan pendengaran setelah dilakukan pemeriksaan hampir 20-an persen. Biasanya jumlah yang kami temukan berkisar segitu, ya 10-20 persen,” ungkapnya.

    Dikatakannya, kasus gangguan pendengaran yang disebabkan kotoran dalam lubang telinga (resumen) tergolong gangguan pendengaran ringan.

    Menurutnya tidak membahayakan, namun justru kesalahpahaman itu membuat orang cenderung abai atau kurang memperhatikan masalah tersebut.

    “Penyakit atau gangguan pendengaran memang tidak mengancam nyawa, tapi ini jika diabaikan bisa mengancam masa depan individu bersangkutan,” jelasnya seperti dilansir dari Antara.

    Sebab itu, untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mengontrol dan memeriksakan kesehatan pendengaran, Komda Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian Kabupaten Tulungagung secara berkala menggelar penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan pendengaran secara gratis. (P-Armin M)

     

     

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini