PRIORITAS, 28/6/24 (Los Angeles, AS): Salah satu bintang Hollywood yang terkenal berani melakukan adegan-adegan hot, Scarlett Johansson, ternyata memiliki pengalaman unik terkait keberaniannya itu. Dari berbagai adegan intim yang pernah dia lakoni, ada satu film yang ternyata cukup membekas untuknya, yakni “her”.

Dalam film yang diproduksi tahun 2013 silam itu, ScarJo bermain bersama Joaquin Phoenix. Meski sudah sebelas tahun berlalu, Scarlett Johansson yang akrab disapa ScarJo itu, tak dapat melupakannya. “Itu adegan seks teraneh bagi saya selama saya melakuan adegan-adegan seperti itu dalam banyak film yang saya bintangi,” ucapnya.
Hal itu diungkapkan ScarJo ketika tampil dalam podcast Dax Sephrad belum lama ini. Diakui, penampilan Joaquin Phoenix dan Scarlett Johansson di film “her” cukup membekas bagi para penontonnya. Banyak orang yang masih teringat dengan chemistry keduanya.

Kepada Daz Sephard, Scarlett Johansson buka suara terkait proyek film “her”, khususnya soal adegan seks yang dilakukannya bersama sang bintang “Joker”, Joaquin Phoenix, itu. Ia mengaku, adegan tersebut terasa begitu canggung.
“Kami mencoba melakukannya dalam satu adegan dan ia (Joaquin) pun seperti, merasa gagal. Ia sangat kecewa dengan hal itu. Ia pun meninggalkan studio. Ia butuh jeda,” ungkap wanita berbibir sensual itu.
“Kau tak (pernah) mau mendengar suara mu sendiri. Kau tentunya tak ingin dengar suaramu saat mengalami orgasme. (Apalagi) kau tentunya tak mau mendengar suaramu memalsukan orgasme. Itu sungguh menjijikan. Itu sungguh aneh,” tambahnya.
Dalam film tersebut Scarlett Johansson berperan sebagai program komputer bernama Samantha. Sementara Joaquin Phoenix menjadi penulis bernama Theodore yang jatuh cinta pada AI komputer tersebut meskipun hanya mendengar suaranya saja.
Proses perekaman suara yang dilakukan Scarlett Johansson untuk film itu pun cukup berat dibandingkan film-film lainnya. Ia bahkan melakukan perekaman suara hingga 40 sampai 50 kali. Sang sutradara, Spike Jonze, pun membuatkan sebuah ruangan khusus untuknya.
Kendati demikian, adegan seks yang disajikan Scarlett dan Joaquin dalam “her” banyak mendapat sambutan penonton. Kedua bintang itu terlihat sangat natural dalam melakukan adengan intim.
Aktris Bayaran Tertinggi

Sebelumnya Scarlett Johansson yang lahir di New York pada 22 November 1984 itu, juga bicara soal pengalamannya menjadi obyek seksual di usia yang sangat muda dan terjebak hingga diperlakukan tak adil di Hollywood. Ia bahkan sempat merasa karir dirinya tak akan berkembang karena pemikiran publik yang menganggap dirinya jauh lebih tua dibandingkan usianya sehingga ia kerap tampil begitu seksi di film-film.
“Aku merasa seperti objektifikasi dan diperlakukan tak adil karena aku merasa tak mendapatkan tawaran untuk pekerjaan yang kuinginkan,” ujarnya. “Aku ingat memikirkan ini, aku rasa (saat itu) orang-orang mengira aku telah berusia 40 tahun,'” tambahnya.
Momentum itu terjadi saat ScarJo masih berusia 17 tahun, ketika membintangi film “Lost in Translation”. Berperan sebagai Sofia Coppila, ScarJo yang sudah mulai main film sejak usia sembilan tahun melalui “North” (1994) itu, memerankan karakter wanita dewasa.
Tapi ia tak menyangka, penampilannya dalam film tersebut mendapat pujian para pengamat dan penikmat film. Bermain bersama Bill Murray, ScarJo berhasil menunjukkan bakat akting yang tidak biasa.
Ia kemudian tumbuh sebagai bintang Hollywood yang berkilau. Kombinasi kemampuan akting dan keberaniannya melakukan adegan-adegan hot, membuat Scarlett Johansson menjadi salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di Hollywood pada kisaran tahun 2014-2016. Pada tahun-tahun tersebut, nama Scarlett Johansson bertengger pada “Forbes Celebrity 100”. (P-detikpop/hdt)