PRIORITAS, 29/4/25 (London): Laporan intelijen Inggris menyebutkan Rusia telah merekrut lebih dari 1.500 orang asing untuk berperang melawan Ukraina.
Intelijen Inggris melaporkan, menurut studi terbaru media Rusia, Vazhnye Istorii (Berita Penting), negara tersebut merekrut ribuan warga negara asing di Moskow, untuk berpartisipasi dalam perang antara April 2023 dan akhir Mei 2024.
Mayoritas relawan dilaporkan berasal dari Asia Selatan dan Timur (771 orang), diikuti bekas republik Soviet (523 orang) dan Afrika (72 orang).
Intelijen Inggris menunjukkan perekrutan warga negara asing ke dalam militer Rusia, sebagian besar tidak sistematis.
Laporan itu menekankan sebagian besar warga tersebut, termotivasi menjadi ‘tentara mendadak’ Rusia karena insentif finansial dan potensi kewarganegaraan Rusia.
“Kemungkinan besar banyak warga negara asing yang direkrut melalui Moskow, karena bonus pendaftaran kota tersebut lebih tinggi, dan aksesibilitas internasional yang relatif,” kata laporan tersebut di X, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ukrainska Pravda, hari Selasa (29/4/25).
Intelijen Inggris menambahkan, orang asing kemungkinan hanya mewakili sebagian kecil dari jumlah total rekrutan di Angkatan Bersenjata Rusia, dengan fokus utama tetap pada perekrutan di dalam negeri.
Meskipun demikian, sejumlah perekrutan warga negara asing hampir pasti akan terus berlanjut dalam jangka menengah, karena Rusia mempertahankan strategi perekrutannya saat ini.
“Ini dimaksudkan untuk mengganti kerugian besar di medan perang, tanpa harus melakukan gelombang mobilisasi kedua,” demikian simpulan pembaruan tersebut.(P-Jeffry W)
