PRIORITAS, 17/7/25 (Manado): Unit Pengelola Darah (UPD) Rumah Sakit Umum Prof Dr RD Kandou Manado akan menggelar Mobile Unit (MU) donor darah internal, untuk memastikan ketersediaan stok bagi pasien.
Menurut Kepala UPD, Vanny Sasube, donor darah ini akan dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 21 dan 22 Juli serta 28 dan 29 Juli 2025, mulai pukul 09.00 Wita di Aula lantai 1 RSUP Kandou.
“Kegiatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan darah di RSUP Kandou, yang sejalan dengan program Kementerian Kesehatan tentang Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)”, kata Sasube, seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Kamis (17/7/25).
Ia mengimbau seluruh instalasi, unit, dan Kelompok Staf Medis (KSM) di RSUP Kandou, dapat berpartisipasi dalam aksi donor darah ini, karena hanya khusus internal.
“Partisipasi aktif dari seluruh karyawan RSUP Kandou sangatlah penting untuk keberhasilan program ini”, kata Vanny Sasube, seperti dilaporkan Meimonews.com.
Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan berhasil memenuhi kebutuhan stok darah rumah sakit untuk membantu pasien.
Investasi Kesehatan
Kegiatan donor darah di RSUP Kandou ini, adalah yang kedua dalam dua bulan terakhir.
Pada Juni 2025 lalu, saat memperingati Hari Donor Darah Sedunia, UPD menggelar kegiatan donor darah sukarela, tidak hanya internal tetapi juga menerima donor dari masyarakat umum.
Kegiatan ini menjadi momen penting tidak hanya untuk membantu menyelamatkan nyawa orang lain, juga memberikan manfaat nyata investasi kesehatan jangka panjang bagi para pendonor.
Dalam pelaksanaannya, darah yang dikumpulkan hanya berasal dari pendonor sukarela yang telah terseleksi dan memenuhi syarat medis, lapor media BeritaManado.
Hal ini bertujuan untuk memastikan darah yang disalurkan kepada pasien aman dan berkualitas.
Langka itu mendapat dukungan Direktur Pelayanan Medik RSUP Kandou, dr Yesheskiel Panjaitan, karena sebagai salahsatu solusi dalam mengatasi keterbatasan pasokan darah, khususnya di ruang-ruang rawat inap.
“Harapannya, kegiatan ini dapat mempercepat proses pengobatan pasien, yang membutuhkan transfusi darah,” jelas dr Vanny.
Target awal pengumpulan adalah 50 kantong darah, namun bersifat fleksibel sesuai dengan jumlah pendonor yang berpartisipasi. (P-Jeffry W)
