PRIORITAS, 24/6/25 (Jakarta): Perusahaan Listrik Negara (PT PLN Persero) mengumumkan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris. Perombakan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Rabu 18 Juni 2025, dan dibagikan PT PLN melalui siaran pers yang dikutip Beritaprioritas Selasa (24/6/25).
Menariknya salah satu salah satu jajaran direksi dijabat putra asal Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rizal Calvary Marimbo. Mantan juru bicara (jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang disebut-sebut orang dekat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, itu mendapat jabatan baru sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN.
Executive Vice President (EVP) Komunikasi Korporat, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto, mengatakan, perubahan struktur kepengurusan diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan perusahaan dalam menghadapi dinamika industri ketenagalistrikan dan mewujudkan target transformasi jangka panjang.
“Segenap insan PLN mengucapkan terima kasih sekaligus selamat kepada seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi,” demikian petikan siaran pers PLN melalui laman resminya.
Beberapa nama baru yang masuk dalam daftar jajaran Direksi PLN, yaitu Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem, Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan, serta Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi.
Sebelumnya Rizal Calvary Marimbo dikenal sebagai Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Ia juga dikenal sebagai politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Rizal Calvary Marimbo adalah sosok yang berpengalaman di bidang media, komunikasi korporat, dan sektor energi. Ia juga aktif di dunia politik dan pemerintahan, khususnya dalam percepatan infrastruktur ketenagalistrikan nasional.
Rizal Calvary Marimbo, lahir di Poso, Sulawesi Tengah, 1 Januari 1970. Rizal menyandang gelar Sarjana (S1) dari Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia (STTRI). Kemudian, ia juga menyandang gelar Magister Manajemen bidang Human Capital Organizational Corporate Strategic dari Universitas Pelita Harapan (UPH).
Saat ini, dirinya tercatat sebagai kandidat Doktoral Hukum Bisnis di UPH. Adapun kariernya sebelum di pemerintahan, Rizal sempat menjadi jurnalis di Harian Investor Daily (2004–2010), meliput bidang perbankan, olahraga, telekomunikasi, dan pemasaran. (P-*/Elkana L.)
