PRIORITAS, 14/9/25 (San Marino): Pembalap Ducati-Lenovo, Marc Marquez, bangkit dari kegagalan finis saat Sprint Race dengan memenangi MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano, Minggu (14/9/25) malam WIB. Ia menghentikan perlawanan pembalap tuan rumah Marco Bezzecchi.
Lewat kemenangannya itu, sang pemimpin klasemen pembalap makin mendekati tangga juara MotoGP 2025. Kepastian juara dunia Marc Marquez kemungkinan akan terjadi pada balapan seri berikutnya di Sirkuit Motegi, Jepang, dua pekan depan. Namun jika terjadi hal-hal di luar dugaan, kepastiannya bisa terjadi di seri berikutnya yaitu MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 3-5 Oktober 2025.
Pada balapan di MotoGP San Marino, drama di awal lomba saat Jorge Martin (Aprilia Racing) mengalami masalah teknis pada motornya. Ia pun harus memulai Warm Up Lap dari pit lane, kemudian start dari grid hasil kualifikasi, dan lalu menjalani hukuman Double Long Lap Penalty.
Marc Marquez bersaing dengan Marco Bezzecchi dan Alex Marquez dalam MotoGP San Marino. (Motogp.com)
Dilansir dari laman resmi MotoGP motogp.com, dilaporkan, Bezzecchi melakukan start bagus dari pole position, diikuti Marc Marquez yang naik ke posisi kedua, disusul Alex Marquez. Belum genap lap pertama, Joan Mir (Honda HRC Castrol) terjatuh setelah terlibat insiden dengan Johann Zarco (Castrol Honda LCR) di Tikugan 4.
Dua lap berikutnya, rookie Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) balapannya berakhir lebih awal setelah tersungkur. Sementara pada persaingan di barisan depan, Bezzecchi memimpin jalannya perlombaan, tetapi Marc Marquez terus membayanginya. Di tengah duel Bez versus Marc, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) menggeliat.
Usai melewati Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team), Pedro “El Tiburon” Acosta mulai mengejar Alex Marquez.
Tetapi sial bagi Acosta. Rantai motor RC16 yang dikendarainya lepas pada Lap 8. Alhasil, ia tersingkir dari persaingan.
Insiden ini menambah derita KTM yang sebelumnya kehilangan Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) karena terjatuh tiga lap sebelumnya. Pasukan oranye akhirnya mengandalkan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) seorang diri usai Enea Bastianini (Red Bull KTM Factory Racing) menyusul crash.
Lap 9, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) terjatuh – makin menambah mimpi buruknya sejauh musim ini. Berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang lalu menaklukkan Bezzecchi pada Lap 12.
Sebuah kesalahan Bezzecchi di Tikungan 8 dimanfaatkan dengan sangat baik oleh The Ant of Cervera untuk merebut pimpinan lomba.
Marc Marquez kemudian coba menjauh dari kejaran Bezzecchi. Upayanya sempat berhasil. Namun, Bezzecchi mampu memangkas jarak dan mendekat lagi dengan sang pembalap Ducati.
Lap-lap akhir diwarnai aksi pengejaran Bezzecchi terhadap Marc Marquez. Italiano terus berupaya keras mencari celah untuk melewati Spaniard. Akan tetapi, Bezzecchi akhirnya harus mengakui bahwa Marc Marquez terlalu tangguh.
Marc Marquez meluapkan kegembiraannya kepada Tim Ducati-Lenovo setelah memenangi MotoGP 2025 San Marino. (Motogp.com)
Tangga juara
Kemenangan di GP San Marino mendekatkan Marc Marquez ke tangga juara. Ia berpeluang besar mengunci titel dunia MotoGP 2025 dalam balapan GP Jepang dua pekan mendatang.
Sementara itu, Alex Marquez finis ketiga. Morbidelli posisi keempat, di depan tandemnya, Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Rookie Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) mengemas posisi keenam.
Luca Marini (Honda HRC Castrol) mencatatkan finis ketujuh. Quartararo harus puas menempati urutan kedelapan, dengan Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) melengkapi sepuluh besar.
Ronde 17 Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 akan digelar dalam Grand Prix Jepang di Mobility Resort Motegi pada 26-28 September dua pekan mendatang. (P-ht)
No Comments