33.3 C
Jakarta
Sunday, August 24, 2025

    Rektorat UGM tegaskan ijazah Jokowi hanya satu salinan, diserahkan saat wisuda 1985

    Terkait

    PRIORITAS, 24/8/25 (Yogyakarta): Universitas Gadjah Mada (UGM) Yoyakarta menegaskan ijazah sarjana Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) hanya dicetak sekali dan diserahkan saat wisuda November 1985.

    Pernyataan resmi kampus muncul untuk menjawab keraguan publik atas keabsahan ijazah Jokowi yang ramai diperdebatkan di media sosial. Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menyebut ijazah asli langsung diberikan kepada lulusan saat upacara wisuda.

    “Kalau ijazah itu kan dicetak sekali, kemudian diberikan kepada yang bersangkutan. Kami hanya memiliki salinan saja. Jadi ijazah itu satu,” kata Sigit dalam video #UGMMENJAWAB di YouTube UGM, Jumat (22/8/25).

    Sigit menambahkan, salinan ijazah tersebut kini berada di kepolisian untuk kepentingan penyelidikan. Ia menegaskan, UGM tidak menyimpan dokumen asli karena ijazah sepenuhnya milik lulusan.

    “Semua dokumen yang berkaitan dengan itu sekarang ada pada kepolisian. Dan kami di universitas atau di fakultas karena menganggap bahwa itu merupakan data pribadi, maka juga tidak akan kami share ke mana-mana,” ujar Sigit.

    Tanggung jawab kampus terbatas

    Wakil Rektor UGM, Wening Udasmoro, menyatakan kampus tidak memiliki wewenang memverifikasi foto ijazah Jokowi yang beredar di media sosial. Ia menekankan, universitas hanya berpegang pada salinan resmi yang tersimpan sejak 1985.

    “Itu bukan wewenang kami, kami tidak melakukan verifikasi terhadap apa yang beredar di media sosial. Yang kami percayai adalah apa yang kami punya,” papar Wening.

    Wening menambahkan, UGM terikat hukum untuk melindungi data pribadi mahasiswa dan alumni. Karena itu, pihak luar tidak bisa meminta kampus menunjukkan dokumen kelulusan seseorang.

    “UGM dalam hal ini tidak akan bisa untuk memberikan, mengklarifikasi karena memang harus orang tersebut yang harus memiliki ijazah (yang menunjukkan bukti),” ucap Wening.

    Foto-foto yang diklaim sebagai ijazah Jokowi beredar luas sejak keabsahan dokumen kelulusan Presiden dipertanyakan sejumlah pihak. Publik menggunakan gambar itu sebagai bahan analisa untuk membuktikan otentisitasnya.

    Namun, UGM menegaskan pola jawabannya tidak akan berubah. Kampus hanya mengakui data yang tersimpan di arsip resmi, dan tetap melindungi kerahasiaan dokumen pribadi alumninya sesuai hukum. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini