PRIORITAS, 4/5/25 (Lebak): Berjalan kaki sejauh 160 kilometer, masyarakat Badui Dalam merayakan Upacara Seba atau persembahan ungkapan rasa syukur hasil bumi dalam setahun dan bersilaturahmi ke Gubernur Banten Andra Soni.
“Kami hari ini selesai merayakan Seba bersama Gubernur Banten Andra Soni dan sebelumnya Bupati Lebak Hasbi Asyidiki,” ungkap Agus (45) warga Badui Dalam di Lebak, Minggu (4/5/25).
Warga Badui Dalam mengenakan busana putih dan ikat kepala (lomar) puti, saat ini berjalan kaki untuk kembali ke kampung halaman di pedalaman Kabupaten Lebak mulai berangkat Minggu siang dan tiba Senin (5/5/25).
Upacara Seba tahun ini warga Badui Dalam yang tinggal di Kampung Cikeusik, Cibeo, dan Cikawartana mengikuti perwakilan 100 orang dari 1.769 orang.
Sejauh ini, masyarakat Badui Dalam kemana pun berpergian berjalan kaki, karena dilarang adat dan berbeda dengan Badui Luar yang lebih modern serta boleh menggunakan kendaraan hingga memiliki handphone android.
“Kami merasa senang bisa mengikuti upacara sakral Seba dan bersilaturahmi dengan kepala pimpinan daerah,” ungkap Agus.
Dikatakannya,dirinya bersama warga dari perwakilan Badui berjalan kaki menempuh kurang lebih sepanjang 180 kilometer dari kawasan Badui Dalam hingga Kota Serag (pulang pergi).
Walau perjalanan melelahkan, kata dia, warga merasa bahagia dan senang karena bisa melaksanakan perintah leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan, yakni bertemu dengan kepala daerah dan pejabat lainnya untuk menjalin silaturahim.
“Kami tanpa kenal lelah berjalan kaki, meski hujan dan terik matahari hingga menembus belukar untuk merayakan tradisi Seba yang dilaksanakan setiap tahun,” ungkapnya. (P-*/Armin M)