PRIORITAS, 8/9/24 (Cape Town): Secara resmi Nomceba Zuma (21 tahun), putri mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, pada 2 September 2024 lalu bertunangan dengan Raja Eswatini Mswati III. Nantinya setelah pernikahan, ia akan menjadi istri ke-16 raja.
Pemberitaan mengenai pertunangan pasangan ini membuat Raja Mswati III sebagai pusat perhatian. Raja Mswati III yang kini berusia 56 tahun, naik takhta pada usia 18 tahun pada 25 April 1986. Ia menjadi raja termuda di dunia dan juga orang termuda yang dinobatkan dalam sejarah Eswatini.
Dilaporkan, Eswatini terletak di Afrika bagian selatan, memiliki luas lebih dari 17.300 km2 dan berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa. Wilayah ini merupakan monarki absolut terakhir di Afrika.
Disebutkan, raja memerintah negara melalui dekrit. Raja memiliki wewenang penuh untuk mengambil keputusan di semua cabang pemerintahan, dan pejabat hanya berperan sebagai penasihat.
Dipilih sejak usia 14 tahun
Diketahui, seaudah ayahnya Raja Sobhuza II meninggal dunia pada 1982, ketika Mswati baru berusia 14 tahun, ia dipilih oleh dewan penasihat kerajaan Liqoqo sebagai penggantinya. Kedua Ibu Surinya bergantian menjadi penjabat raja sambil menunggu Mswati belajar di Inggris hingga mencapai usia 21 tahun untuk dinobatkan.
Tetapi, karena perebutan kekuasaan kerajaan mendorong Mswati kembali ke tanah air dan naik takhta pada usia 18 tahun.
Dilansir Beritasatu.com, Mswati menikahi beberapa istri pada hari penobatannya dan dengan cepat mengonsolidasikan kekuasaan. Dalam waktu satu bulan setelah naik takhta, ia membubarkan Liqoqo, badan paling berkuasa di negara itu.
Di saat yang sama, ia menunjuk perdana menteri baru, merombak kabinet, dan memberikan posisi penting kepada kedua bersaudara tersebut. Raja Mswati memiliki kekayaan senilai US$50 juta (sekitar Rp768 miliar), menurut perkiraan Forbes pada 2014 .
Sejauh ini, poligami di Eswatini sah tetapi hanya sedikit orang yang melakukannya karena biaya pernikahannya mahal. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa
