Pangeran Andrew dari Inggris dicopot semua gelarnya karena terlibat skandal dengan pelaku pedofil, Epstein.(theindependent)PRIORITAS, 2/12/25 (London): Raja Inggris, Charles, secara resmi mencopot semua gelar kerajaan yang tersisa pada adiknya, Pangeran Andrew, setelah ia mempermalukan monarki atas kontroversi hubungannya dengan pedofil Jeffrey Epstein.
Informasi yang didapat Beritaprioritas.com, hari Selasa (2/12/25), Andrew kini hanya boleh menggunakan nama Mountbatten-Windsor. Pangkat Angkatan Lautnya yang tersisa akan dilucuti. Ia juga akan ‘diusir’ dari kastil kerajaan Inggris, tempat ia tinggal selama ini.
Raja Charles telah memerintahkan agar keanggotaan Andrew di Ordo Garter, yang diberikan pada tahun 2006, juga dicabut.
Pengangkatan Andrew sebagai Knight Grand Cross dari Royal Victorian Order, juga akan dibatalkan dan dianulir, menurut catatan yang diterbitkan di The London Gazette seperti dikutip The Independent.
Bulan lalu, gelar Pangeran dan HRH Andrew yang berusia 65 tahun itu juga sudah lebih dulu dicabut.
Ia masih mempertahankan pangkatnya sebagai Wakil Laksamana di Angkatan Laut Kerajaan Inggris, tetapi Menteri Pertahanan John Healey mengatakan hal ini sedang dibahas dengan Istana Buckingham.
Peran Andrew dalam keluarga tersebut berakhir, karena meningkatnya kekhawatiran tentang hubungannya dengan Epstein.
Setelah pihak kerajaan Inggris mengumumkan Andrew akan kehilangan semua gelar kerajaannya, pihak Istana juga menyatakan ia akan meninggalkan kediamannya di kastil 30 kamar, Royal Lodge di Windsor, ke perkebunan pribadi Raja di Sandringham di Norfolk pada tahun baru.

Pangeran Andrew dari Inggris dengan pakaian militernya.(theindependent)
Kecaman publik
Entri di The Gazette, catatan publik resmi Inggris, pada hari Senin, di bawah judul Central Chancery of the Orders of Knighthood.
“Raja telah memerintahkan agar pengangkatan Andrew Albert Christian Edward Mountbatten-Windsor sebagai Ksatria Salib Agung Ordo Kerajaan Victoria, tertanggal 19 Februari 2011, dibatalkan dan namanya dihapus dari daftar Ordo tersebut”, bunyi catatan tersebut.
Ordo Garter merupakan Ordo Ksatria tertua dan paling senior di negara ini, dan kehormatan ini diberikan sebagai pengakuan atas pengabdian kepada masyarakat – dengan penerimanya dipilih raja secara pribadi.
Mantan adipati Inggris tersebut telah menghadapi tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang remaja putri, Virginia Giuffre, setelah ia diperdagangkan Epstein. Andrew dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Meskipun Andrew membantah tuduhan hubungannya dengan Epstein baru-baru ini, Istana Buckingham menganggap telah terjadi “kesalahan penilaian yang serius”.
Andrew menghadapi kecaman publik baru setelah email muncul baru-baru ini yang menunjukkan ia tetap berhubungan dengan Epstein lebih lama dari yang ia akui sebelumnya.
Pada tahun 2011, terungkap Andrew berteman dengan pemodal Amerika Epstein, yang dijatuhi hukuman 18 bulan penjara pada tahun 2008 karena menawarkan jasa prostitusi kepada anak di bawah umur.
Foto-foto yang muncul memperlihatkan dia merangkul Virginia Giuffre , juga dikenal sebagai Virginia Roberts.
Virginia Giuffre Giuffre meninggal karena bunuh diri pada bulan April 2025 di usia 41 tahun.

Pangeran Andrew saat bersama Virginia Giuffre.(theindependent)
Memoar Virginia
Penerbitan memoar anumerta Virginia Giuffre, dan rilis dokumen pemerintah AS dari harta warisan Epstein telah membawa fokus baru pada Andrew dalam beberapa minggu terakhir.
Dalam memoar tersebut, Virginia Giuffre, mengaku telah berhubungan seks dengan Andrew ketika dia berusia 17 tahun. Memoar tersebut merinci tiga dugaan hubungan seksual dengan Andrew.
Pangeran Andrew akhirnya mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada tahun 2019, setelah wawancara BBC Newsnight pada November 2019, di mana ia berusaha membantah tuduhan Giuffre.
Pangeran Andrew membayar jutaan dolar dalam penyelesaian di luar pengadilan pada tahun 2022, setelah Giuffre mengajukan gugatan perdata terhadapnya di New York.
Meskipun tidak mengakui kesalahannya, Pangeran Andrew mengakui penderitaan Giuffre sebagai korban perdagangan seks.
Pelaku perdagangan anak-anak perempuan, Jeffrey Epstein serta pendukungnya Ghislaine Maxwell telah ditangkap dan dihukum penjara.
Virginia Giuffre mengklaim Epstein mempekerjakannya sebagai tukang pijat, tetapi mengeksploitasinya saat dia masih remaja.
Giuffre menduga dirinya “dibeli” Epstein untuk Andrew, yang ia tuduh menggunakannya sebagai “budak seks”.
Jadi rakyat biasa
Andrew adalah putra kedua dari Ratu Elizabeth II dan Pengeran Philip. Kakaknya adalah Charles (Prince of Wales) kini menjadi raja Inggris. Adik laki-lakinya, Prince Edward (Earl of Wessex). Ia juga mempunyai kakak perempuan putri Anne (Princess Royal).
Semasa mudanya, Pangeran Andrew merupakan salah satu bujangan paling diminati para wanita lajang di dunia, apalagi ketika ia mendapatkan penghormatan tinggi atas keberaniannya selama Perang Falklands.
Andrew kemudian dijuluki “Randy Andy” setelah dikaitkan dengan serangkaian wanita cantik.
Dengan pencabutan seluruh gelar kerajaan Inggris, Andrew akan hidup sebagai rakyat biasa di perkebunan Sandringham di Norfolk dengan biaya pribadi dari Raja. Sementara mantan istrinya Sarah Ferguson juga akan pindah dan mengatur tempat tinggalnya sendiri.
Pernyataan dari keluarga Giuffre, yang diberikan kepada BBC, berbunyi: “Hari ini, seorang gadis Amerika biasa dari keluarga Amerika biasa menjatuhkan seorang pangeran Inggris dengan kebenaran dan keberaniannya yang luar biasa”.
Virginia Roberts Giuffre, disebutkan masih anak-anak ketika ia dilecehkan secara seksual, tidak pernah berhenti memperjuangkan pertanggungjawaban atas apa yang telah menimpanya dan banyak penyintas lainnya seperti dirinya.(P-Jeffry W)
No Comments