PRIORITAS, 17/10/24 (Denmark): Tampil tenang dan lepas, Putri Kusuma Wardani melangkah ke perempat final Denmark Open 2024. Keberhasilan Putri diikuti Gregoria Mariska Tanjung dan ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto untuk melaju ke babak delapan besar turnamen kategori super 750 itu.
Putri Kusuma Wardani yang biasa disebut Putri KW mengalahkan pemain Taiwan Sung Shuo Yun dua set langsung 21-11 dan 21-15. Di babak delapan besar Putri bertemu Yeo Jia Min asal Singapura.
Sementara Gregoria yang akrab dipanggil Jorji menumbangkan pemain ruan rumah Mia Blichfeldt dengan skor 21-10 dan 22-20. Jorji mendapat perlawanan di set kedua dengan skor ketat sehingga terjadi deuce 20-20. Selanjutnya Jorji akan menantang pemain India Pusarla V Shindu yang sebelumnya menyingkirkan Han Yue (China).
Sedangkan Fajar/Rian menaklukkan pasangan Taiwan Fang Chih Lee/Fang Jen Lee dalam pertarungan tiga game, 21-16, 18-21 dan 21-18. Di babak perempat final, Fajar/Rian akan menunggu pemenang antara Ben Lane/Sean Vendy (Denmark) dan Yang Po Hsuan/ Lee Jhe Huie (Taiwan).
Namun keberhasilan tiga pemain Indonesia gagal diikuti Jonatan Christie. Jonatan melalui pertandingan yang ketat dan alot menyerah atas pemain China, Lu Guang Zu (China) 19-21, 21-8, 18-21.
Kekalaham juga dialami pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Leo/Bagas kalah dari unggulan pertama Liang Wei Kang/Wang Chang (China) 17-21, 18-21.
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati kalah dari Tang Chun Man/TSE Ying Suet (Hongkong) 16-21, 21-18 21-16
Putri KW tampil tenang
Tampil di Arena Fyn, Odense, Denmark, Kamis (17/10/24), Putri KW menundukkan tunggal putri berperingkat 24 itu dengan skor 21-11 dan 21-15. Putri itu menang setelah berjuang 39 menit.
Pemain berperingkat 26 itu menundukkan Sung dalam waktu 39 menit. Pada babak perempat final, Putri akan bertemu Yeo Jia Min. Pebulu tangkis Singapura ini lolos ke delapan besar setelah menundukkan Tomoko Miyazaki dari Jepang dengan skor 21-15 dan 21-16.
“Saya mengucapkan alhamdulillah tidak mengalami cedera atau apapun. Saya juga bersyukur karena hari ini bisa bermain lebih lepas dan lebih menikmati permainan,” kata Putri setelah menang atas Sung.
Menurut tunggal putri berusia 22 tahun ini, dirinya sempat bertemu Sung di Hongkong. “Saat itu, mungkin karena di lapangan tidak ada angin, dan bolanya normal, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, jadi permainan lawan lebih banyak bertahan,” tuturnya.
Dilansir Antara, Putri menambahkan, ketika itu pertahanan Sung cukup bagus, seperti yang seharusnya keuletan mengembalikan bola ternyata bisa.
“Tidak mudah melawan dia. Banyak pukulan-pukulan variasi yang bagus juga. Saya sempat merasa kesulitan untuk mengambil mengembalikan kok, tetapi akhirnya saya berhasil keluar dari zona itu,” tutur atlet kelahiran Tangerang, Banten ini. (P-wr)— foto ilustrasi istimewa
