32.7 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Puluhan siswa keracunan usai santap MBG di Cianjur

    Terkait

    PRIORITAS, 21/4/25 (Cianjur): Keracunan massal yang menimpa puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, masih sementara didata Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

    Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur Frida Laila Yahya di Cianjur Senin, baru mendapat laporan sekitar 21 siswa yang mengalami keracunan massal usai menyantap MBG yang disajikan dan sudah mendapat perawatan medis.

    “Baru 21 orang yang dilaporkan dibawa ke rumah sakit, sehingga kami masih melakukan pendataan karena seluruh siswa menyantap hidangan MBG pada hari ini, informasinya seluruh siswa MAN Cianjur sekitar 800,” ungkapnya.

    Dijelaskannya, sebagian besar siswa yang mengeluhkan pusing, mual, dan muntah, menjalani perawatan di rumah, sehingga pihaknya akan melengkapi data total siswa yang mengalami keracunan setelah menyantap MBG yang disajikan.

    Bahkan pihaknya segera mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium di Bandung, guna mengetahui penyebab pasti keracunan massal yang menimpa puluhan siswa MAN I Cianjur itu, termasuk mendatangi dapur yang memproduksi MBG.

    “Kami akan mengambil sampel makanan atau sisa makanan guna memastikan penyebab keracunan yang menimpa puluhan siswa MAN I Cianjur,” jelasnya.

    Sementara itu Kepala Sekolah MAN I Cianjur, Erma Sopiah mengatakan total siswa yang mendapat perawatan di RSUD Cianjur dan RS Bhayangkara sekitar 21 orang, namun pihaknya masih melakukan pendataan karena sebagian besar siswa menjalani perawatan di rumah dan puskesmas.

    Hingga Senin malam, masih melakukan pendataan berapa total siswa yang mengalami keracunan dari 800 orang yang menyantap hidangan MBG pada pukul 12.00 WIB, namun tercatat yang sempat mengeluhkan pusing, mual, dan muntah, sempat menjalani perawatan di sekolah.

    “Menjelang petang sekitar sembilan siswa mengeluhkan pusing, mual, dan muntah, menjalani perawatan di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebelum akhirnya dijemput orang tua, hingga Senin malam sekitar 21 orang mendapat penanganan medis di dua rumah sakit,” katanya.

    Salah seorang siswa yang mengalami keracunan M Raihan (16) menjalani perawatan di rumah, mengatakan sempat mencium bau tidak sedap dari daging ayam suwir yang menjadi salah satu menu dalam paket MBG yang dihidangkan.

    “Satu kelas 36 orang mendapat jatah MBG pada siang hari, saya sempat mencium bau tidak sedap dari ayam suwir yang menjadi lauk, selang beberapa jam setelah menyantap makanan tersebut, saya merasa pusing, mual dan muntah,” ungkapnya. (P-*/Dedy St/am)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini