PT Tambang Mas Sangihe umumkan Rudolf Samuel Warouw sebagai Komisaris

PRIORITAS, 10/9/25 (Manado): Brigjen TNI (Purn) Rudolf Samuel Warouw diangkat sebagai Komisaris baru PT Tambang Mas Sangihe (PT TMS).

Pengangkatan yang disebut sebagai penambahan penting dalam tim kepemimpinan perusahaan itu, disebut merupakan tonggak penting dalam strategi PT TMS untuk memastikan keberhasilan operasional dan integrasi masyarakat dalam Proyek Emas Sangihe.

Read Also

Agar produksi susu tidak dibuang, pemerintah harus lindungi peternak lokal

10 Nov 2024

Dilansir dari jaringan Jawapos.com Selasa (10/12/25), Rudolf Warouw dikenal sebagai pemimpin militer senior dengan karier gemilang yang mencakup berbagai peran komando tingkat tinggi dan strategis di Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia.

Putra Minahasa tersebut pernah menduduki berbagai posisi penting nasional, termasuk Komandan Korem 164 dan Panglima Komando Pelaksana Operasi Militer (Pangkolakops) di Timor Timur. Pada saat itu, posisi-posisi ini merupakan komando militer yang paling strategis dan berpengaruh secara politik di Indonesia.

Komisaris baru PT TMS, Brigjen TNI (Purn) Rudolf Samuel Warouw. (Ist.)

Disebutkan, sebagai Panglima Operasi Timor Timur, Warouw bertanggung jawab atas seluruh keamanan, kendali teritorial, koordinasi intelijen, dan operasi di Timor Timur. Selama kariernya, Warouw berhasil mengurangi korupsi dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas di Angkatan Darat.

Read Also

Sebanyak 25.705 orang telah mudik dari wilayah Daop 2 Bandung

23 Mar 2025

Operasinya di Timor Timur mencakup komando langsung dan kolaborasi erat dengan Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu berpangkat Letnan Kolonel. Presiden Prabowo masih secara terbuka mengakuinya sebagai Panglimanya pada saat bertugas di Timor Timur.

Diterangkan, Warouw sangat dihormati di Indonesia atas pengabdian militernya dan kontribusinya terhadap tata kelola olahraga nasional dan lembaga-lembaga publik.

Mempercepat mandat

Penunjukannya secara langsung menjawab kebutuhan pada keterlibatan pemangku kepentingan lokal yang kuat. Hubungannya yang telah lama terjalin dan tepercaya dengan para pemimpin masyarakat dan organisasi daerah, menempatkannya pada posisi tepat untuk menjembatani kesenjangan, membangun kepercayaan, dan mempercepat mandat PT TMS di Kepulauan Sangihe.

Warouw mengungkap alasannya bergabung dengan PT TMS. “Tujuan utama saya, baik secara profesional maupun pribadi, adalah memajukan kemajuan Indonesia,” ungkapnya.

Ia menambahkan, melalui Proyek Emas Sangihe, dirinya berkomitmen untuk memberikan kesempatan langka bagi masyarakat Sangihe dan Sulawesi Utara. “Saya akan dengan penuh semangat mendukung dedikasi Perusahaan terhadap tata kelola yang kuat, kepatuhan terhadap peraturan, dan pengembangan masyarakat,” tandasnya. (P-*/ht)