PRIORITAS, 19/6/25 (Palu): Progres mencapai 90 % proyek rehabilitasi rekonstruksi pascagempa ruas jalan Lombonga-Lendentovea siap dilalui dengan mulus sesuai spesifikasi standar nasional. Jalan ini menghubungkan dua wilayah Kecamatan Balaesang dan Kecamatan Sirenja di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Proyek ruas jalan pesisir pantai di dua kecamatan pantai barat Kabupaten Donggala merupakan paket rehabilitasi rekonstruksi pascabencana gempa bumi yang mengakibatkan likuifaksi dan tsunami Palu, Sigi, Dongga (Pasigala) tahun 2018 lampau dengan panjang tiga kilometer. Ini merupakan akses masyarakat yang berada di hunian tetap (Huntap) Lendentovea, Dusun Labuana Sirenje, Kecamatan Labean Balaesang.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pejabat Juru Negosiasi (PJN) 3 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng, Candra, mengatakan pelaksanaan paket ruas jalan on going alias sedang berjalan. Saat ini progres mencapai 90%.
Dikatakan, kendala keterlambatan pekerjaan akibat galian tanah/cutting lantaran lahan yang belum bebas, kemudian adanya pemindahan pagar/tiang listrik PLN yang terlambat.
Dikatakan, proyek itu dikerjakan kontraktor penyedia PT Apassoko, grup PT Passokkorang, kontrak sejak 4 November 2024 dan diperkirakan akan berakhir pada Agustus 2025 atau 240 hari kelender.
Kepala BPJN Sulteng Dadi Muradi yang dihubungi melalui WhatsApp mengatakan, soal batu pondasi talud penahan tebing jalan, tidak ada spek khusus. “Kalau batu pondasi talud tidak ada spek atau ukuran khusus. Bahkan progres saat ini sudah capai 90%,” kata Dadi Muradi Kamis (19/6/25). (P-Elkana L.)