PRIORITAS, 26/4/25 (Vatikan): Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang hadir dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus, mendapat aplaus tepuk tangan dukungan dari tamu dan orang-orang yang memenuhi lapangan Santo Petrus, Sabtu pagi pukul 10.00 waktu setempat (16.00 waktu Indonesia).
Momen itu terjadi saat Zelenskyy yang hadir bersama istrinya Olena Zelenska dengan pakaian serba hitam, menuruni tangga menuju tempat duduk usai memberi penghormatan pada mendiang Paus Fransiskus. Zelensky tampak tersenyum saat mendengar aplaus tersebut.
Zelensky termasuk dalam 130 delegasi Kepala Negara yang ikut hadir dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus.
Sambutan hangat ini mengindikasikan masyarakat dunia sangat respek terhadap Zelenskyy dan mendukung perjuangan rakyat Ukraina.
Padahal Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan istrinya Melania yang datang lebih dulu, tidak mendapat aplaus sama sekali.
Sebelumnya Presiden Zelenskyy menyatakan kemungkinan dirinya tdak dapat hadir dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus, karena adanya serangan brutal Rusia ke Kyiv. Ia sempat menyebut akan mengirim pejabat tingkat tinggi, Menteri Luar Negeri Andrii Sybiha dan Ibu Negara Olena Zelenska.
Tetapi karena niatnya dan sebagai rasa hormat yang tinggi kepada Paus Fransiskus, Zelenskyy akhirnya hadir bersama istrinya dalam acara tersebut.
“Jika saya bisa hadir, saya pasti akan hadir, karena saya telah mengatakan bahwa itu penting bagi Ukraina,” kata Zelenskyy. seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ukrainska Pravda, hari Sabtu (26/4/25).
Ketika tiba di Roma Italia, Zelenskyy sudah mengadakan pertemuan dengan Presiden Trump. “Donald Trump dan Zelenskyy telah mengadakan pertemuan menjelang pemakaman Paus Fransiskus”, ungkap sumber Vatikan.
Mereka sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan setelah pemakaman Paus Fransiskus. Pertemuan tersebut menggarisbawahi peluang diplomatik dalam acara semacam itu, dengan para pemimpin dunia dan bangsawan dari seluruh penjuru dunia berkumpul di satu tempat.
Pertemuan itu juga terjadi setelah Trump mengatakan kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia “sangat dekat”. (P-Jeffry W)
