PRIORITAS, 20/2/25 (Washington) : Presiden Donald Trump memerintahkan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) Elon Musk memeriksa Fort Knox di Kentucky, tempat penyimpanan cadangan emas terbesar Amerika Serikat (AS), untuk memastikan emas tersebut masih ada.
Elon Musk memang menduga lebih dari 4.500 ton cadangan emas AS di Fort Knox hilang. Ia menyatakan, banyak orang menyerukan pemeriksaan terhadap brankas emas yang dijaga ketat ini.
“Untuk memastikan emasnya ada. Jika emasnya tidak ada, kita akan sangat kecewa,” kata Trump kepada para wartawan, seperti dikutip beritaPrioritas.com dari Beritasatu.com, Jumat (21/2/25).
Menurut Musk, akan lebih masuk akal jika bagian dalam Fort Knox dapat disiarkan langsung. “Siapa yang dapat memastikan bahwa cadangan emas AS tersebut tidak dicuri dari brankas tersebut?” tulis miliarder ini di X akhir pekan lalu.
Ia mengacu pada perkiraan emas senilai US$ 425 miliar yang disimpan di brankas bawah tanah Fort Knox. “Mungkin ada atau tidak. Rakyat Amerika memiliki emas ini. Kami ingin tahu apakah masih ada,” imbuh Musk.
Amerika Serikat adalah pemegang emas terbesar di dunia dengan total 8.133 ton emas, dua kali lipat dari Jerman yang berada di peringkat kedua.
Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan ada audit setiap tahun dan bahwa “semua emas ada dan tercatat.
United States Bullion Depository di Fort Knox telah menyimpan cadangan emas batangan logam mulia untuk Amerika Serikat sejak 1937 dan telah menjadi sinonim untuk aman dan terlindungi dengan baik.
Selain melindungi cadangan emas, Fort Knox juga digunakan sebagai pusat komando sumber daya manusia Angkatan Darat, dan menjadi tuan rumah acara pelatihan tahunan terbesar Angkatan Darat setiap musim panas.
Gudang Fort Knox terkenal keamanannya yang ketat. Polisi Mint AS bertanggung jawab atas penjagaannya. Sepanjang sejarah, brankas ini hanya dibuka tiga kali untuk pihak luar, yakni pada 1943 untuk Presiden Franklin D Roosevelt, kemudian pada 1974 untuk 10 anggota Kongres AS, dan pada 2017 untuk delegasi Senator MitchMcConnell serta Menteri Keuangan Steven Mnuchin.
Meskipun pemerintah AS secara rutin melaporkan jumlah emas dan penggunaannya, skeptisisme Elon Musk menambah pertanyaan publik, terutama karena akses ke Fort Knox sangat terbatas.
Senator Mike Lee mengaku telah beberapa kali mencoba mengunjungi Fort Knox tetapi selalu ditolak. “Saya telah mencoba berkali-kali untuk masuk ke bunker tersebut sebagai senator, tetapi ditolak dengan alasan bahwa Fort Knox adalah pangkalan militer, meskipun saya secara rutin mengunjungi pangkalan-pangkalan tersebut,” katanya.
Skeptisisme terhadap keberadaan cadangan emas AS di Fort Knox ini bukanlah hal baru. Sejak puluhan tahun lalu sejumlah penulis dan politisi telah mempertanyakannya. (P-jeffry w)