PRIORITAS, 13/11/24 : Presiden Prabowo Subianto mengibaratkan korupsi bagaikan penyakit kanker yang diungkap di pertemuan dengan The United States Indonesia Society pada Senin (11/11/24) yang dihadiri berbagai perusahaan seperti Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan lainnya.
Pada pertemuan tersebut Prabowo menyampaikan bahwa ia tidak akan mentolerir korupsi dan mengibaratkan hal itu sebagai penyakit kanker. “Tapi tentunya tadi presiden pertama paling strong disampaikan bahwa korupsi itu Pak Prabowo tidak akan ada toleransi sama sekali dan tadi disampaikan juga korupsi itu adalah cancer,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Reoslani pada YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/11/24). Seperti yang dilansir dari Detiknews.com
Menurut Rosan, Prabowo meminta jika ada penemuan dugaan korupsi harus segera dilaporkan kepadanya. “Beliau bahkan menyampaikan kalau ada yang korupsi atau yang membuat problem misalkan, kontak langsung ke beliau dan ini suatu message yang sangat positif, sangat clear, dan mereka responnya sangat meng-appreciate, very straight forward ke penjelasan dari Bapak Presiden Prabowo hari ini.”
Isu energi terbarukan
Selanjutnya, Rosan juga menjelaskan dalam pertemuan tersebut selain korupsi, isu energi terbarukan juga mendapat perhatian khusus dan beberapa perusahaan bahwa menyampaikan ketertarikan untuk berinvestasi dalam teknologi carbon capture dan geothermal dalam mendukung target net zero emission Indonesia.
“Dan yang paling penting akan mengurangi birokrasi yang berbelit sehingga investasi yang masuk ke Indonesia juga membawa kebaikan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Rosan. (P-Hosana) — Foto ilustrasi istimewa