PRIORITAS, 19/2/25 (Jakarta): Sebagaimana informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Rabu (19/2/25), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan APBN 2025 akan diarahkan pada beberapa sektor utama sesuai dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk mendukung pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan, hukum, serta pertahanan dan keamanan (Hankam).
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Parjiono, menyampaikan, kebijakan fiskal tahun 2025 akan berperan dalam mendukung Asta Cita sebagai strategi jangka panjang untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Tahun ini, defisit anggaran dijaga aman di 2,53 persen dari PDB, dengan APBN mencakup penerimaan sebesar Rp3.005,1 triliun dan belanja Rp3.621,3 triliun.
“Pemerintah berkomitmen menjaga keberlanjutan anggaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan kesejahteraan,” ucap Parjiono dalam acara SMBC Indonesia Economic Outlook di Kempinski Hotel, Jakarta, Selasa (18/2/25).
Dana pendidikan tertinggi
Dalam APBN 2025, Prabowo mengalokasikan Rp724,3 triliun untuk pendidikan, Rp218,5 triliun untuk kesehatan, Rp503,2 triliun untuk perlindungan sosial, Rp144,6 triliun untuk ketahanan pangan, serta Rp376,4 triliun untuk hukum dan pertahanan-keamanan.
Parjiono juga menekankan, perekonomian nasional masih dipengaruhi ketidakpastian global. Untuk mengatasinya, pemerintah menyiapkan langkah mitigasi, seperti menjaga daya beli dan stabilitas harga, mengoptimalkan penerimaan negara, mengefisiensikan belanja produktif, serta mengoordinasikan kebijakan fiskal dan moneter demi stabilitas ekonomi.
Sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, pemerintah merelokasi anggaran untuk program yang lebih produktif, dengan beberapa program quick win menjadi prioritas dalam APBN 2025.
Beberapa di antaranya meliputi program makan bergizi gratis sebesar Rp71,1 triliun, pemeriksaan kesehatan gratis Rp3,2 triliun, renovasi sekolah Rp20 triliun, serta pengembangan lumbung pangan nasional di daerah dan desa Rp15 triliun.
“Program quick win pemerintah mencakup makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan, renovasi sekolah, dan lumbung pangan nasional untuk mempercepat pencapaian target pembangunan,” ucap Parjiono terkait anggaran prioritas Prabowo 2025, yaitu pendidikan, kesehatan, hingga pertahanan dan keamanan. (P-Zamir)
