27.3 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Prabowo inginkan Indonesia mandiri dan berdaulat, Waka MPR: Dukung inisiatif diplomasi Presiden

    Terkait

    PRIORITAS, 1/2/25 (Jakarta): Langkah strategis Presiden Prabowo Subianto dalam penguatan diplomasi Indonesia di level global mencakup berbagai aspek, mulai dari ekonomi, pertahanan, hingga peran aktif dalam isu-isu internasional. Langkah strategis di berbagai bidang ini penting untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

    Pasalnya, diplomasi yang efektif akan mengangkat citra Indonesia sebagai negara yang berdaulat, mandiri, berperan aktif dalam perdamaian dunia, dan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang dihormati dan memiliki pengaruh dalam berbagai forum internasional.

    Dalam hubungan itu, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengajak Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) untuk terus mendukung inisiatif kepemimpinan Indonesia di level global dalam menghadapi krisis iklim.

    Hal itu disampaikan Eddy saat menerima kehadiran FPCI yang dipimpin dan didirikan oleh mantan Dubes RI untuk AS, Dino Patti Djalal di MPR RI, Jumat (31/1/25) kemarin.

    “Sebagai pimpinan MPR saya mendukung inisiatif Pak Prabowo untuk menjadi climate leader dalam upaya global menghadapi krisis iklim. Indonesia memiliki semua potensi dan syarat yang dibutuhkan untuk menjadi champion dalam penanganan iklim global,” kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (1/2/25).

    “Saya bersyukur karena Pak Dino dan FPCI berpandangan sama dan ikut mendukung inisiatif ini dengan berbagai gagasan dan masukannya. Apalagi FPCI selama ini memiliki perhatian pada isu hubungan internasional dan upaya menangani perubahan iklim secara global,” tambahnya.

    Kolaborasi berbagai pemangku kepentingsn

    Selain itu, pertemuan antara Eddy DAN FPCI dilakukan sebagai upaya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan sekaligus mendengarkan masukan dan pandangan masyarakat.

    “Sebagai rumah rakyat, MPR saya perankan juga sebagai rumah kolaborasi. Kami ingin berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendengarkan berbagai gagasan dan masukan, termasuk hari ini dari FPCI dan Pak Dino Patti Djalal,” jelas dia.

    Secara khusus, Eddy juga mengajak FPCI untuk terus mendukung dan memperkuat diplomasi iklim Indonesia. Apalagi, dengan dinamika politik terbaru di mana Presiden AS Donald Trump menarik diri dari Perjanjian Paris. Ia pun yakin dan percaya posisi Indonesia akan semakin relevan dalam diplomasi internasional dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan nasional.

    “Saya sampaikan juga ke Pak Dino dan tim FPCI, penguatan Diplomasi Iklim Presiden Prabowo adalah langkah strategis untuk penguatan diplomasi Indonesia di berbagai bidang lainnya di level global,” pungkas Eddy dilansir Antara. (P-bwl)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini