26.8 C
Jakarta
Wednesday, January 22, 2025
spot_img

    Prabowo hadiri “Munas Konsolidasi Persatuan Kadin” yang kukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketum

    Terkait

    PRIORITAS, 16/1/25 (Jakarta): Kehadiran Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam “Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan” Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Kamis (16/1/25) sore tadi, mengakhiri polemik dualisme kepengurusan organisasi para pengusaha Indonesia itu. Prabowo menjadi saksi pengukuhan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang sah periode 2024-2029.

    Presiden Prabowo tiba di lokasi Munas di hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, pada pukul 16.39 WIB, sedikit terlambat dari jadwal yang diumumkan semula pukul 16.00 WIB. Ia mengenakan kemeja putih, sama seperti para anggota Kadin yang hadir. Kepala Negara terlihat didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Tak kurang dari 17 menteri ikut hadir dalam acara dengan agenda tunggal pengukuhan kepengurusan Kadin 2024-2029 itu. Para menteri yang hadir, yakni Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Selanjutnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, dan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman.

    Hadir pula Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, dan Menteri Olahraga Dito Ariotedjo.

    Sebelumnya, kehadiran Prabowo telah dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana. “Pukul 16.00 sore ini, rencana Bapak Presiden Prabowo akan menghadiri Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan,” kata Yusuf kepada wartawan, Kamis (16/1/25), dilansir dari Kompas.com.

    Jajaran pengurus Kadin Indonesia periode 2024-2029 dengan Ketua Umum Anindya Bakrie (ke-5 dari kiri). (Viva.co.id)

    Islah Anindya Bakri vs Arsyad Rasjid

    Sebagai informasi, Munas ini mengakhiri perseteruan perebutan kursi Ketua Umum Kadin Indonesia antara Anindya Bakrie dan Arsyad Rasjid. Sebab agenda tunggal Munas adalah pengukuhan kepengurusan Kadin. Anindya Bakrie dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin masa bakti 2024-2029, sementara Arsyad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode yang sama.

    Kedua pihak yang sempat berseteru itu dimediasi oleh Sufmi Dasco Ahmad dan Rosan Roeslani. Dasco adalah politisi Partai Gerindra, tangan kanan Presiden Prabowo Subianto untuk urusan politik. Sementara Rosan adalah Ketua Dewan Kehormatan Kadin yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    Foto pertemuan Dasco, Rosan, Arsjad, dan Anindya Bakrie kemudian ramai beredar di publik sejak awal pekan ini. Foto itu menjadi viral karena diunggah oleh Raffi Ahmad, selebritas yang kini aktif di dunia politik dan dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden di bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.

    Menindaklanjuti pertemuan islah itu, Rosan mengirimkan surat undangan Munas Konsolidasi ke seluruh pengurus Kadin. Berdasarkan surat undangan yang beredar, Munas akan diselenggarakan pada Kamis, 16 Januari 2025, di Jakarta

    Dalam pleno yang dipimpin Ketua Dewan Kehormatan Kadin Rosan Roeslani dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM Kadin Aziz Syamsudin, peserta Munas sepakat mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

    Pergantian kepemimpinan itu secara seremoni dilakukan dengan penyerahan bendera Kadin Indonesia dari Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kadin 2021-2026 kepada Anindya Bakrie.

    Ketua Dewan Kehormatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, memastikan tak ada lagi perpecahan atau dualisme di internal Kadin usai terselenggaranya Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan.

    “Insya Allah semua Kadin akan rujuk lagi jadi satu dan bisa menjalankan semua program-programnya,” kata dia. Rosan, yang juga menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menyatakan, setelah acara munas konsolidasi, Kadin siap secara menyeluruh bersinergi untuk menyukseskan program Astacita Presiden Prabowo Subianto. (P-ht)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini