PRIORITAS, 24/3/25 (Bintan): Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), memastikan keamanan dan keselamatan pemudik jalur laut dengan mengerahkan sembilan kapal negara (KN) selama arus mudik Lebaran 2025.
Kesembilan kapal yang dikerahkan adalah KN Kalimasadha P.115, KN Sarotama P.112, KN Rantos P.210, KN P-406, KN P-464, KN P-543, KN P-544, KN P-546, dan KN P-547. Selain itu, dua kapal RIB juga disiapkan untuk mendukung posko angkutan Lebaran UPP Kelas I Tanjung Uban.
“Kami memastikan pemantauan keamanan laut selama arus mudik berjalan optimal,” ujar Kepala PPLP Tanjung Uban, Sugeng Riyono, Minggu (23/3/25).
Posisi Tugas Kapal Negara
Setiap kapal ditempatkan di lokasi strategis untuk mengamankan arus mudik:
KN Kalimasadha P.115 bertugas di posko angkutan Lebaran KSOP Dumai.
KN P-547 ditempatkan di KSOP Pulau Buru, Karimun.
KN P-544 berada di Sekupang, Batam.
KN P-543 bertugas di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang.
KN P-464 dan KN P-406 menjaga sektor Pelabuhan Sri Bintan Pura dan Kijang.
KN P-546 ditempatkan di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam.
KN Sarotama P.112 dan KN Rantos P.210 berpatroli secara mobile di Tanjung Balai Karimun, Batam Center, Harbourbay, dan Batu Ampar.
Selain kapal dari PPLP, Badan Keamanan Laut (Bakamla) juga menyiapkan empat kapal negara guna meningkatkan pengawasan dan keamanan selama libur Lebaran.
Operasi Pengamanan Arus Mudik
Kapal-kapal tersebut siap siaga untuk operasi penjagaan, penyelamatan, pengamanan, penertiban, dan penegakan hukum di bidang pelayaran perairan laut dan pantai. Jika diperlukan, kapal juga dapat digunakan untuk mengangkut pemudik atas instruksi Menteri Perhubungan atau pemerintah daerah.
Selain armada kapal, PPLP Tanjung Uban juga menugaskan 21 personel untuk mengawasi arus penumpang di pelabuhan keberangkatan dan kedatangan selama periode mudik Idul Fitri 1446 H/2025 M.
“PPLP Tanjung Uban, sesuai instruksi Menteri Perhubungan, berkomitmen mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat,” tegas Sugeng.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, serta pemangku kepentingan terkait guna memastikan kelancaran arus mudik tahun ini. (P-Jeff K)
