PRIORITAS, 2/5/25 (Cambridge): Sebuah potongan roket seukuran mobil bagian dari kapsul yang diluncurkan Uni Soviet tahun 1972 lalu, akan jatuh ke bumi sekitar tanggal 10 Mei 2025.
Yang berbahaya beratnya sekitar 500 kilogram dan memiliki selubung tahan panas, sehingga dapat menghantam daratan di bumi.
Menurut laporan, kapsul itu bernama Cosmos 482, yang saat itu disebut Verena 4, diluncurkan ke luar angkasa untuk mendarat di planet Venus yang suhunya sangat panas.
Peluncuran dilakukan dari pelabuhan antariksa Uni Soviet (kini Rusia) di tempat yang sekarang disebut Kazakhstan pada tahun 1972.
Tetapi tahap atas roket, yang berfungsi untuk mengeluarkannya dari orbit, mengalami kerusakan.
Bagian-bagian roket tersebut kembali memasuki atmosfer Bumi pada tahun 1980-an, tetapi satu bongkahan tetap berada di orbit, yang diduga merupakan bagian yang tersisa dari pesawat antariksa tersebut.
Setelah 53 tahun mengorbit, potongan roket Soviet seukuran mobil itu, diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi dalam beberapa hari mendatang.
“Itu adalah benda seberat setengah ton yang jatuh dari langit dengan kecepatan beberapa ratus mil per jam. Itu akan berbahaya jika mengenai Anda,” kata seorang astronom Smithsonian di Cambridge Amerika Serikat, Jonathan McDowell, kepada Sky News seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Jumat (2/5/25).
Jonathan McDowell mengungkapkan, ia sudah lama mengamati sisa potongan roket termasuk kapsul tersebut.
Bahkan bertahun-tahun kemudian ketika ia melihat datanya, puing-puing itu bertahan lebih lama di ruang angkasa daripada benda-benda lainnya.
“Tampaknya lebih padat. Ia tidak berperilaku seperti puing-puing,” kata McDowell.
Ada pelindung panas
Ia akhirnya menyadari itu adalah kapsul ke Venus dari Cosmos 482. “Ia memiliki pelindung panas yang cukup kuat untuk menahan kekuatan menghancurkan di atmosfer Venus”, jelasnya.
Sekarang, kapsul akan masuk ke bumi. Yang cukup mengkhawatirkan, benda itu tidak akan terbakar habis saat memasuki atmsofir bumi, karena pelindung panas tersebut.
“Saat menghantam atmosfer, bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, energinya diubah menjadi panas [dan] Anda mendapatkan bola api”, ujarnya.
Pada saat menghantam Bumi, McDowell mengatakan Cosmos 482 akan melaju beberapa ratus mil per jam. “Benda seberat setengah ton itu, akan berbahaya jika mengenai Anda,” katanya.
Para ilmuwan juga tidak dapat memprediksi di mana benda itu akan menghantam, meskipun mereka telah mempersempitnya menjadi antara 51 derajat utara dan 51 derajat selatan atau di wilayah Chili hingga Skotlandia.
“Jika Anda seekor penguin, Anda mungkin baik-baik saja,” kata McDowell bercanda. “Namun jika Anda tinggal di mana saja mulai dari Chili hingga Skotlandia, Anda berada di zona berbahaya tersebut”, jelasnya
Salah satu kemungkinan, benda tersebut akan jatuh di lautan luas, sehingga kemungkinan untuk menimpa seseorang sangat rendah. (P-Jeffry W)
