PRIORITAS, 13/1/25 (Batam) : PT PLN Batam dan PT Maxpower Indonesia resmi menandatangani amandemen kontrak untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) sewa di Batam pada Jumat (10/1/2025). Kerja sama ini akan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik dari sebelumnya 50 MW menjadi 150 MW guna mendukung kebutuhan listrik di Batam.
Direktur Utama PT PLN Batam, M. Irwansyah Putra, menyebutkan bahwa percepatan perkembangan ekonomi digital di Indonesia, terutama di Kota Batam, mendorong tingginya kebutuhan akan pasokan listrik yang andal.
“Pembangunan data center saat ini menjadi kebutuhan banyak negara dan perusahaan. Ketersediaan lahan, listrik, dan air merupakan elemen penting untuk mendukung sistem penyimpanan data digital,” ujar Irwansyah.
Dalam amandemen ini, Maxpower Indonesia akan menambah kapasitas pembangkit sebesar 100 MW, yang dibagi menjadi dua lokasi, yakni 60 MW di Sagulung dan 40 MW di Sekupang. Capacity Factor (CF) ditetapkan sebesar 70% dengan rata-rata heatrate 9.431 Btu/kWh.
Kerja sama ini juga bertujuan mendukung pengembangan data center di Batam, memastikan pasokan listrik yang stabil bagi para pelaku usaha di sektor digital, serta memperkuat cadangan daya. Pada pergantian tahun 2025, PLN Batam berhasil menyediakan cadangan daya listrik sebesar 20%, menandakan kesiapan infrastruktur kelistrikan kota ini.
“Dengan tambahan daya ini, Batam diharapkan semakin mengokohkan posisinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” tambah Irwansyah.
Peningkatan kapasitas listrik ini juga akan menopang pengembangan teknologi, riset, pendidikan, industri kreatif, dan pariwisata di Batam, menjadikannya salah satu pusat ekonomi terdepan di Indonesia. (P-jeff k)
