PRIORITAS, 1/5/24 (Chengdu): Pasangan ‘dadakan’ Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari gagal menyumbangkan angka, setelah kalah dalam pertarungan tiga set dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida asal Jepan 9-21, 22-20, 16-21.
Dengan kekalahan ini pertandingan menjadi imbang 1-1.
Fadia/Lanny dijadikan andalan ganda pertama tim Uber Indonesia karena Apriyani Rahayu dan Ribka Sugiarto tidak dalam kondisi fit untuk bertanding.
Sebelumnya pemain terbaik Indonesia Gregoria Mariska Tanjung meraih angka pertama setelah menumbangkan peringkat 4 dunia, Akane Yamaguchi juga dengan rubber set skor 17-21, 21-17, 21-13.
“Tadi di gim pertama sempat kaget sama polanya. Walaupun aku sudah sering ketemu, tapi buat Lanny, ini pertama kali ketemu mereka,” kata Fadia kepada wartawan usai pertandingan.
Fadia/Lanny memberikan perlawanan maksimal sebelum kalah pada pertandingan fase grup terakhir Piala Uber 2024 melawan Jepang di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, pada Rabu (1/5/24)
Fadia/Lanny takluk dalam rubber game ketat, 9-21, 22-20, 16-21 dalam tempo 72 menit, kepada ganda putri Nami Matsuyama/Chiha
ru Shida.
Pada gim pertama, Fadia/Lanny masih mencoba mencari pola permainan yang cocok dalam menghadapi pasangan peringkat empat dunia ini.
Beberapa kali serangan-serangan yang berusaha dilancarkan oleh wakil Indonesia itu tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
Gim pertama pun dengan mudah direbut oleh Matsuyama/Shida pada kedudukan 21-9.
Namun, di gim kedua diawali dengan poin-poin dari reli-reli panjang. Di sini, Fadia/Lanny sudah mulai menemukan ritme dan lebih percaya diri dalam menyerang lawan.
Di gim ketiga, pasangan dadakan itu karena Apriyani Rahayu dalam pemulihan cidera dan Ribka Sugiarto tidak bisa bertanding akibat belum dalam kondisi fit atau lagi pemulihan sempat memberikan perlawanan tapi karena kalah pengalaman sehingga Matsuyama/Shida menyudahi dengan skor 16-21.
Sebelumnya, pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menyatakan, pihaknya akhirnya menduetkan Fadia/Lanny karena Apriyani dan Ribka belum bisa diturukan karena masih dalam pemulihan kondisi fisik. “Apri selain pemulihan fisik, juga lagi penguatan cidera , sedangkan Ribka pemulihan kondisi fisik. Mereka bisa latihan terakhir Selasa (30/4),” ujar Eng Hian. (P-/ANT/wr) — foto ilustrasi istimewa