31 C
Jakarta
Saturday, March 15, 2025

    Petenis remaja Andreeva singkirkan Swiatek, jumpa Sabalenka di final Paribas Open

    Terkait

    PRIORITAS, 15/3/25 (California): Ambisi juara bertahan Iga Swiatek melaju hingga partai puncak terhenti. Unggulan kedua asal Polandia disingkirkan petenis remaja Mirra Andreeva di Indian Wells, Sabtu (15/3/25) WIB.

    Pada babak semifinal BNP Paribas Open, Swiatek yang memenangi 10 pertandingan berturut-turut ditaklukkan Andreeva 7-6(1), 1-6, 6-3. Andreev akan menantang petenis nomnor satu Aryna Sabalenka di final. Sabalenka membalas kekalahan di Australian Open dari Madison Keys dengan mudah 6-0, 6-1.

    Dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam 17 menit, petenis berusia 17 tahun Andreeva melaju ke final WTA 1000 kedua kalinya secara berturut-turut usai melibas Swiatek. Kesuksesan itu mencatatkan kemenangan ke-11 secara berturut-turut bagi Andreeva — termasuk meraih gelar di Dubai — menjadikannya petenis termuda yang melaju ke final BNP Paribas Open sejak Kim Clijsters pada 2001.

    “Saya hanya merasa, entah mengapa saya merasa begitu percaya diri, dan saya merasa akan bermain tiebreak seperti itu. Jadi saya hanya melakukan semua pukulan saya. Servis saya hebat, dan, Anda tahu, saya merasa sangat nyaman dan sangat percaya diri selama tiebreak. Saya bermain dengan bai,” kata Andreeva usai laga, seperti disiarkan WTA, Sabtu.

    Pada set pertama yang berlangsung selama 56 menit, baik Andreeva maupun Swiatek melakukan lebih banyak pukulan winner daripada kesalahan sendiri. Setelah set kedua yang disebut Andreeva “agak aneh” dan memuji Swiatek karena mengalahkannya, remaja itu lebih cepat melakukan reset untuk memulai set ketiga.

    Ia mematahkan servis Swiatek yang semakin frustrasi dua kali dalam lima gim pertama, dan mempertahankan ketenangannya saat petenis Polandia itu menemukan level yang lebih baik. Pada akhirnya, Andreeva menyelesaikan pertandingan dengan 32 pukulan winner dan 21 kesalahan sendiri, serta lima ace — semuanya lebih baik daripada Swiatek.

    Sabalenka balas dendam

    Seementara itu, Aryna Sabalenka membalas kekalahan atas Madison Keys saat tampil di Australian Open awala Januari lalu. Sabalenka sekaligus mengakhiri 16 kemenangan beruntun Keys untuk mencapai final di Indian Wells.
    Tidak tanggung-tanggung balasan dari Sabalenka. Petenis asal Belarus itu menang telak dengan 6-0, 6-1 yang berlangsung selama 51 menit.

    “Pertandingan Australian Open itu benar-benar memilukan bagi saya, dan saya benar-benar butuh waktu untuk pulih setelah itu. Dan jika saya kalah hari ini lagi, itu akan mengganggu pikiran saya dan saya tidak ingin itu terjadi,” ujar Sabalenka, seperti disiarkan WTA, Sabtu.

    “Saya benar-benar fokus, jadi saya benar-benar ingin menang melawan Madison.” Kemenangan Sabalenka menempatkannya ke final Indian Wells keduanya setelah menjadi runner-up dari Elena Rybakina pada 2023. (P-wr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini