PRIORITAS, 24/7/25 (Jakarta): Pelantikan lebih dari 2.000 calon perwira remaja (Capaja) TNI/Polri dalam Upacara Prasetya Perwira 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (23/7/25), harus menjadi momentum penting dalam regenerasi aparatur pertahanan dan keamanan negara. Harapan itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr Sarifuddin Sudding, SH, MH.
Ia mengingatkan para perwira muda Polri dan TNI yang baru dilantik agar tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Khusus kepada 447 lulusan Akpol 2025Â , Sarifuddin Sudding memberikan pesan para perwira muda Polri agar menjadi simbol integritas dan berpihak kepada rakyat.
“Perwira Polri harus jadi penjaga proses demokrasi, bukan pemain politik. Keterlibatan aparat dalam kontestasi politik akan mencederai demokrasi dan memperlemah kepercayaan rakyat,” ujar Sudding, Rabu (23/7/25), seusai pelantikan para calon perwira remaja itu. Pernyataan tersebut disampaikan kepada pers dan dikutip Beritaprioritas Jumat (25/7/25).

Politikus PAN asal Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, itu menegaskan bahwa aparat keamanan harus menjadi penjaga demokrasi, bukan justru ikut terlibat dan “bermain” dalam kontestasi politik.
Sudding mengingatkan, perwira muda merupakan generasi baru yang akan menjadi gambaran institusi pertahanan dan keamanan ke depan. Perwira, katanya, harus menunjukkan profesionalisme dan menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugas.
“Perwira Polri yang baru dilantik akan menjadi wajah negara dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Mereka bukan sekadar aparat penegak hukum, tetapi penjaga keadilan sipil dan representasi langsung dari negara yang melayani,” kata Sudding.
Dalam kesempatan itu, dia pun menekankan pentingnya menjaga etika dan sikap saat berinteraksi dengan masyarakat, serta menjunjung tinggi rasa keadilan. “Jangan anggap remeh interaksi sehari-hari di lapangan. Jaga etika, dan bersikap adil pada sipil. Karena integritas dibarengi dengan sikap rendah hati akan memperkuat legitimasi institusi,” jelas Sudding.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo resmi melantik dua ribu lebih Calon Perwira Remaja (Capaja) di Istana Kepresidenan pada Rabu (23/7/25). Mereka terdiri atas 827 Capaja Akademi Militer (Akmil), 433 Capaja Akademi Angkatan Laut (AAL), 293 Capaja Akademi Angkatan Udara (AAU) dan 447 Capaja Akademi Kepolisian (Akpol).
Dalam Upacara Prasetya Perwira 2025, Presiden Prabowo berpesan kepada para perwira remaja Polri untuk menjunjung tinggi Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman dalam bertugas. (P-Elkana Lengkong)