PRIORITAS, 22/2/25 (Magelang): Penyerapan gabah dan beras petani dengan target 64.677 ton setara beras, dipercepat oleh Perum Bulog Cabang Magelang, Jawa Tengah.
“Bulog Cabang Magelang mempunyai target penyerapan sebanyak 64.677 ton setara beras yang tersebar di beberapa kabupaten dan sampai hari ini kami sudah menyerap sekitar 1.800 ton beras dengan gabah kering panen (GKP)-nya itu sekitar 266.350 ton,” ungkap Pimpinan Bulog Cabang Magelang, Ihsan Sura Adilaga di Magelang, Sabtu (22/2/25).
Dikatakannya, sesuai harga yang ditetapkan pemerintah pusat, Bulog membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram, sedangkan harga beras sebesar Rp12.000 per kilogram.
“Untuk daerah penyerapan yang ada di wilayah kami, meliputi Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kebumen dan Purworejo, dan yang saat ini penyerapan terbanyak ada di Purworejo sebanyak 261 ton beras dan Kebumen, sebanyak 540 ton beras,” ujarnya.
Menurutnya, pembelian dengan harga tersebut tanpa memandang kualitas dari gabah maupun beras, mengingat tingginya curah hujan ini berpengaruh pada kualitas karena tingginya kadar air. Namun demikian, Bulog akan memaksimalkan pengeringan gabah menggunakan alat box dryer sebelum digiling.
“Pengaruhnya ada di kadar air, kadar air tinggi seperti itu, karena maksimal kadar air yang kita terima 14 persen, cuma untuk gabah, kami seperti perintah pusat kami tetap menerima meskipun gabah jatuh atau terendam air, kami beli sebesar Rp6.500 per kilogram,” jelasnya seperti dilansir dari Antara. (P-Armin M)