PRIORITAS, 22/4/25 (Anambas): Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Anambas pada 2024 menurun menjadi 2,96% dari 4,12% tahun sebelumnya. Tanpa sektor migas, penurunan ini cukup signifikan. Jika sektor migas dihitung, angka pertumbuhan bahkan merosot ke -5,96%.
Penurunan dipicu turunnya produksi migas, dari 10 ribu menjadi hanya 2 ribu barel per hari. Dampaknya, Dana Bagi Hasil (DBH) juga ikut menurun.
Asisten II Setda Anambas, Ody Karyadi, menyatakan sektor migas tak lagi bisa diandalkan, sehingga Pemkab kini mengkaji optimalisasi sektor pariwisata dan perikanan sesuai visi Bupati Aneng. Salah satu fokus awal adalah perbaikan infrastruktur transportasi menuju destinasi wisata.
Untuk menyiasati itu, Pemkab Anambas sudah mengkaji optimalisasi potensi pariwisata dan perikanan hal ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Aneng.
“Sebenarnya pariwisata dan perikanan potensinya besar kita harus kejar. Kami lagi mengkaji agar dua sektor ini bisa segera kita optimalkan. Ya minimal sarananya dulu seperti pariwisata kita benahi transportasi biar wisatawan bisa mengakses ke Anambas jauh lebih mudah,” pungkasnya. (P-Jeff K)
