PRIORITAS, 12/7/25 (Jakarta): Pertarungan tinju antara dua artis ternama, El Rumi dan Jefri Nichol, dalam ajang Superstar Knockout (SKO) Vol.3 akan berada di bawah pengawasan ketat Asosiasi Tinju Indonesia (ATI). Langkah ini dilakukan demi menjamin keamanan kedua petarung, mengingat keduanya bukan berasal dari kalangan atlet profesional.
Acara SKO Vol.3 yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2025 menarik perhatian publik karena melibatkan figur publik dari luar dunia tinju. Ester Situmorang dari ATI menegaskan, meskipun laga ini bersifat hiburan, aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama dan harus diawasi secara menyeluruh.
“Tujuan utama pengawasan ATI adalah keselamatan para petinju. Kami ingin memastikan semua aturan dijalankan secara adil. Apalagi keduanya bukan atlet profesional, maka kami akan memberikan perhatian dan pengawasan ekstra,” ucap Ester dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (12/7/25).
Pertandingan berdurasi empat menit
Ia menegaskan, dalam laga ekshibisi seperti pertarungan antara El Rumi dan Jefri Nichol, penggunaan pelindung kepala atau head guard tetap menjadi keharusan guna mengurangi potensi cedera. Pertandingan dalam kategori ini dibatasi dengan durasi maksimal empat menit.
“Karena ini bukan pertandingan profesional, keselamatan harus diutamakan. Selain itu, Jika wasit memisahkan atau menghentikan pertandingan, itu adalah keputusan terbaik demi keselamatan petinju,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, gelaran SKO Vol.3 akan menampilkan total delapan pertarungan, termasuk tiga laga internasional yang mempertemukan petinju dari Indonesia melawan lawan asal Thailand. (P-*r/Zamir Ambia)
