PRIORITAS, 21/10/25 (Reykjavik): Pertama kali nyamuk ditemukan di negara pulau kutub dingin, Islandia.
Tiga nyamuk dari spesies Culiseta annulata ditemukan di sebuah kebun di negara yang kadang bersuhu -5 hingga -10 derajat Celcius.
Seorang penduduk dari Kiðafell di Kjós, Björn Hjaltason, melaporkan temuannya di halaman Facebook Skordýr á Íslandi (“Serangga di Islandia”), setelah ia melihat serangga yang tampak tidak biasa pada tanggal 16 Oktober 2025 lalu.
Dalam wawancara dengan mbl.is, Hjaltason mengatakan ia langsung menduga itu adalah seperti seekor nyamuk. “Saya langsung tahu bahwa ini sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya”, katanya, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Iceland Monitor, hari Selasa (21/10/25).
Ia menangkap serangga itu, yang ternyata seekor nyamuk betina.
Keesokan harinya, hal yang sama terjadi lagi — kali ini jantan, dapat dikenali dari antena berbulu dan mulut yang lebih besar dibandingkan betina.
Pada malam ketiga berturut-turut, lagi-lagi ia berhasil menangkap serangga itu — seekor betina lagi.
Karena penasaran ia mengirimkan ketiga sampel serangga tersebut ke Institut Sejarah Alam Islandia, untuk diidentifikasi.
Benteng runtuh
Hjaltason sangat terkejut ketika Ahli entomologi, Matthías Alfreðsson, mengonfirmasi spesimen serangga-serangga tersebut adalah nyamuk, dari spesies Culiseta annulata.
Nyamuk jantan yang ditemukan di Islandia yang sangat dingin dibedakan dari antenanya yang berbulu. (björn hjaltason)
Dalam unggahan Facebook-nya, Hjaltason langsung menulis “benteng terakhir telah runtuh,” karena Islandia yang selama ini dikenal aman dari serangga pengisap darah, karena suhunya sangat dingin, kini telah ditemukan nyamuk.
Ia mengakui pernyataan itu mungkin agak berlebihan, karena masih harus dilihat apakah serangga-serangga itu akan menetap di Islandia dan bertahan hidup di musim sangat dingin.
Suhu rata-rata di Islandia pada bulan Oktober ini berkisar 1 hingga 3 derajat Celcius. Tapi pada musim dingin bulan Januari, suhunya bisa -3 (tiga derajat di bawah nol). Bahkan di Islandia Utara suhu dapat mencapai -10 derajat Celcius.
Ada yang berspekulasi asal usul nyamuk itu datang bersama barang di kawasan industri di Islandia Barat, Grundartangi.
“Barang-barang sering kali datang melalui kapal dan kontainer, jadi mungkin saja ada yang datang melalui jalur itu”, ujarnya.
Tetapi Hjaltason kurang yakin dengan teori itu. “Namun, jika tiga di antaranya langsung masuk ke kebun saya, kemungkinan besar jumlahnya akan lebih banyak lagi,” imbuh Hjaltason.
Nyamuk pembawa kanker
Spesies yang ditemukan di Islandia tersebut diidentifikasi sebagai jenis nyamuk yang tahan terhadap suhu dingin dan umum ditemukan di wilayah Eropa utara.
Ada kekhawatiran nyamuk itu bisa berkembang biak di Islandia dan dapat menjadi wabah baru bagi masyarakat.
Nyamuk spesies Culisea annulata, tidak hanya menggigit manusia, tetapi hewan seperti burung dan sapi.
Gigitannya memang tidak dianggap sebagai vektor penyakit utama seperti di daerah tropis (demam berdarah atau malaria).
Tetapi penelitian menunjukkan nyamuk Culiseta annulata dapat membawa berbagai agen infeksius, termasuk beberapa yang terkait dengan kanker.
Di Asia ada laporan nyamuk ini adalah vektor virus Tahyna.
“Besar kemungkinan nyamuk ini akan menetap di Islandia, karena spesies ini biasanya bertahan selama musim dingin dengan bersembunyi di tempat teduh seperti ruang bawah tanah atau kandang ternak”, jelas Matthias.
Sebelumnya, nyamuk memang pernah tiba di Islandia secara tidak sengaja melalui pesawat, namun kali ini adalah pertama kalinya spesies tersebut ditemukan hidup di tanah Islandia.
Para ilmuwan telah lama memperkirakan kemungkinan nyamuk dapat beradaptasi dan berkembang di Islandia, setelah munculnya spesies serangga pengisap darah lainnya, agas penggigit (biting midges), yang mulai menetap di sana sejak tahun 2015.
Penemuan nyamuk di Islandia ini menjadi bukti perubahan iklim (suhu bumi yang memanas), telah berpotensi memperluas migrasi habitat spesies serangga ke wilayah paling utara, yang sebelumnya tidak mungkin mereka tinggali karena suhunya sangat dingin.(P-Jeffry W)
No Comments