31 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    Pernah ramal percobaan pembunuhan Trump, kini Pendeta Brandon ramalkan gempa AS bakal tewaskan 1.800 orang

    Terkait

    PRIORITAS, 12/1/25 (Washington): Lagi Pendeta Brandon Dale Biggs membuat heboh publik Amerika Serikat. Bagaimana tidak, pendeta dari Oklahoma yang sebelumnya membuat heboh karena meramalkan percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump, kini kembali dengan ramalan jauh lebih mengerikan.

    Amerika Serikat pernah mengalami gempa yang luar biasa besar pada 1989. (Foto AP)

    Dilaporkan, Brandon Biggs mengeklaim, Tuhan telah memperlihatkan padanya sebuah visi yang menakutkan. Yaitu gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 10 yang akan mengguncang Amerika Serikat (AS).

    Sebagaimana dikutip dari Metro, Minggu (12/1/25) WIB, gempa itu, menurut Biggs, akan menyebabkan kehancuran massal dan merenggut ribuan nyawa. Ia mengatakan, gempa dahsyat tersebut akan melanda garis patahan New Madrid yang membentang melalui Missouri, Arkansas, Tennessee, Kentucky, dan Illinois.

    “Rumah-rumah akan hancur seketika, bangunan yang dibangun di atas blok beton akan runtuh hingga ke dasar, dan lebih dari 1.800 orang akan tewas hanya dalam satu wilayah yang terdampak,” demikian ramal Biggs.

    Ternyata tak berhenti di situ, Pendeta Brandon juga meramalkan, Sungai Mississippi akan mengalir ke arah yang sama sekali berbeda. Menurutnya, itu merupakan tanda dari perubahan besar yang akan mengguncang tanah Amerika.

    Sangat mengkhawatirkan

    Saat ini, ramalan Biggs tersebut tentu sangat mengkhawatirkan. Apalagi Amerika Serikat tengah diguncang oleh peristiwa bencana kebakaran yang menghanguskan ribuan rumah dan menyebabkan 16 orang meninggal dunia.

    Selanjutnya, Metro menyebutkan, ramalah Pendeta Brandon Biggs memang tidak bisa dianggap remeh. Apalagi sebelumnya ramalam Biggs berhasil terbukti menjadi kenyataan.

    Pada tahun 2024, dia meramalkan dengan tepat percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump, bahkan mencatat, peluru hampir mengenai kepala sang mantan presiden, yang menyebabkan gendang telinganya pecah.

    “Ramalan tersebut mengundang perhatian dunia, dan kini, dengan gempa besar yang diprediksikan ini, banyak yang mulai bertanya-tanya apakah ramalan Biggs akan kembali terbukti benar,” tulis Metro.

    Diketahui, ramalan mengenai gempa dengan kekuatan magnitudo 10 di Amerika Serikat ini membuat banyak orang terkejut. Namun, para ilmuwan mengingatkan, gempa sebesar itu sangatlah mustahil terjadi pada garis patahan New Madrid yang hanya memiliki panjang 241 kilometer. Mereka mengingatkan, untuk mencapai magnitudo sebesar itu, dibutuhkan patahan jauh lebih panjang, setidaknya 6.200 hingga hampir 10.000 kilometer. (P-jr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini