24.9 C
Jakarta
Thursday, January 30, 2025
spot_img

    Perlintasan kereta rusak, rute Surabaya-Semarang dialihkan

    Terkait

    PRIORITAS, 26/1/25 (Semarang): Perlintasan kereta antara Stasiun Gubug dan stasiun Karangjati di Kabupaten Grobongan, Jawa Tengah kembali ditutup akibat diterjang banjir bandang. Akibatnya perjalanan kereta api rute Semarang-Surabaya dialihkan melalui jalur Solo.

    PT KAI mencatat terdapat 15 perjalanan KA dialihkan sejak Jumat (24/1/25) hingga Sabtu (25/1/25) malam. Hingga pagi ini, pihak terkait masih berupaya keras untuk bisa memperbaiki jalur ketera yang rusak sepanjang kurang lebih 100 meter tersebut.

    Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan kereta yang rutenya dialihkan antara lain empat perjalanan KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta. “Selain itu KA Gumarang, Jayabaya, Kertajaya, Pandalungan, dan Sembrani,” ujarnya di Semarang seperti dilansir dari ANTARA Sabtu (25/1/25).

    Lebih lanjut dikatakannya, selain dialihkan melalui jalur Solo, terdapat pula sebanyak 15 KA yang perjalanannya dialihkan melalui rute Brumbungan-Gundir-Gambringan.

    Ia menuturkan, pengalihan rute perjalanan tersebut, merupakan upaya antisipasi terhadap jalur rel antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati yang kembali ditutup menyusul terjadinya luapan air di titik tersebut.

    “PT KAI memprioritaskan aspek keselamatan. Jalur yang kembali terdampak luapan air tersebut perlu memperoleh penanganan intensif,” urainya

    Guna memulihkan kondisi tersebut menurutnya, ratusan petugas dengan alat berat dan material pendukung telah diterjunkan ke lokasi yang terdampak bencana tersebut. “Kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan jalur yang terputus tersebut,” kuncinya.

    Banjir Pamengkasan

    Sementara itu hujan deras yang terjadi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dalam dua hari terakhir ini menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Pamekasan tersebut. Sejumlah rumah warga di Kelurahan Gladak Anyar, tergenang banjir dengan ketinggian antara 30 centimeter hingga 1 meter.

    Petugas Penanggulangan Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan melaporkan, banjir akibat luapan sungai tersebut, tidak hanya menggenangi rumah warga, akan tetapi juga merendam SMA Negeri 1 Pamekasan. “Saat ini banjir di SMA Negeri Pamekasan sudah memasuki ruang kelas,” kata Humas BPBD Pamekasan Zaini Zen.

    Terkait kejadian ini, tim gabungan dari unsur BPBD, TNI dan polisi diterjunkan ke lokasi bencana guna melakukan evakuasi kepada korban banjir, terutama yang tinggal di dekat aliran sungai.

    Sementara itu, menurut data BPBD Pemkab Pamekasan, Kecamatan Pamekasan termasuk salah satu dari 13 kecamatan di kabupaten ini yang masuk daerah rawan banjir. Kecamatan lain yang rawan banjir adalah Pademawu, Proppo, Pakong, serta Larangan. (P-Armin M)

     

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini