PRIORITAS, 4/9/2025 (Batam): BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Nagoya mencatat pembayaran klaim sebesar Rp425,9 miliar hingga 1 September 2025 melalui berbagai program perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Suci Rahmad, menyebut pembayaran klaim terbesar berasal dari Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp326,6 miliar untuk 28.243 peserta.
Selain itu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) telah membantu 12.099 orang dengan Rp75,9 miliar, Jaminan Kematian (JKM) Rp10,1 miliar untuk 479 peserta, Jaminan Pensiun Rp5,8 miliar bagi 342 peserta, serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Rp5,5 miliar bagi 1.963 peserta.
BPJS juga menyalurkan beasiswa pendidikan berkelanjutan senilai Rp1,7 miliar kepada 495 penerima manfaat. “Beasiswa ini bukti perlindungan juga dirasakan keluarga pekerja,” ujar Suci dalam keterangan persnya, Kamis (4/9/25).
Hingga September, jumlah peserta Bukan Penerima Upah (BPU) tercatat 52.455 orang, sementara peserta penerima upah mencapai 255 ribu atau 95 persen dari target 267 ribu pada 2025.
Menurut Suci, capaian ini didorong iklim investasi Batam yang terus tumbuh, sehingga kesadaran akan pentingnya jaminan sosial kian meningkat. (P-Jeff K)
