33.1 C
Jakarta
Tuesday, July 15, 2025

    Perang suku di Suriah kembali bergolak, 30 orang tewas

    Terkait

    PRIORITAS, 14/7/25 (Damaskus): Sekitar 30 orang dinyatakan tewas dan ratusan terluka, setelah pertempuran antara suku setempat kembali berkobar di kota Sweida, Suriah.

    Ini merupakan eskalasi terbaru kekerasan sektarian di negara yang baru bangkit dari 14  tahun perang saudara.

    “Setidaknya 30 orang tewas di kota Sweida, Suriah, dalam bentrokan antara kelompok militer dan suku setempat”, kata pejabat kementerian dalam negeri Suriah, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Sky News, hari Senin (14/7/25).

    Kantor berita Reuters melaporkan, konflik itu  melibatkan pertempuran antara orang-orang bersenjata Druze dan suku Badui Sunni.

    Para pejabat mengatakan angka awal menunjukkan sekitar 100 orang juga terluka di kota itu, tempat agama Druze merupakan salah satu kelompok agama utama.

    Kementerian dalam negeri mengatakan pasukannya akan langsung campur tangan untuk menyelesaikan konflik tersebut.

    Minoritas ketakutan

    Ketakutan di kalangan kelompok minoritas meningkat sejak pemberontak Muslim menggulingkan Presiden Bashar al Assad pada bulan Desember, dan membentuk pemerintahan dan pasukan keamanan mereka sendiri.

    Pada bulan Maret, kekerasan di Suriah meningkat, setelah gelombang penculikan, termasuk terhadap seorang pedagang Druze di jalan raya yang menghubungkan Damaskus ke Sweida.

    April lalu, milisi Sunni bentrok dengan penduduk Druze bersenjata di Jaramana, tenggara Damaskus, dan pertempuran kemudian menyebar ke distrik lain di dekat ibu kota.

    Namun ini adalah pertama kalinya pertempuran dilaporkan terjadi di dalam kota Sweida sendiri, ibu kota provinsi yang sebagian besar penduduknya beragama Druze.

    Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan pertempuran berpusat di lingkungan Maqwas di sebelah timur Sweida dan desa-desa di pinggiran barat dan utara kota.

    Ditambahkannya, Kementerian Pertahanan Suriah telah mengerahkan konvoi militer ke daerah tersebut.

    Negara-negara Barat, termasuk AS dan Inggris, semakin bergerak ke arah normalisasi hubungan dengan Suriah.

    Kekhawatiran di kalangan kelompok minoritas meningkat setelah terbunuhnya ratusan warga Alawi pada bulan Maret, yang tampaknya merupakan pembalasan atas serangan sebelumnya yang dilakukan loyalis Assad.

    Itu adalah konflik sektarian paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di Suriah, tempat perang saudara selama 14 tahun berakhir dengan Assad melarikan diri ke Rusia, setelah pemerintahannya digulingkan pasukan pemberontak.

    Kota Sweida terletak di Suriah selatan, sekitar 24 mil (38 km) di utara perbatasan dengan Yordania.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini